Saturday 23 March 2024

DIPLOMASI EKONOMI; BAGAIMANA SEORANG DUTA BESAR BEKERJA

toto zurianto

Alhamdulilah bisa membaca sebuah buku baru yang ditulis oleh Dr. Muliaman D. Hadad, Ekonom Bank Sentral yang 5 tahun terakhir, pernah menjabat sebagai Duta Besar Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Swiss (Switzerland), juga untuk negara kecil Liechtenstein yang berada dikelilingi oleh negara Swiss.

Buku ini berkisah mengenai pengalaman penulisnya selama menjalankan tugas sebagai seorang Duta Besar di sebuah negara indah yang aman dan nyaman tetapi memberikan tantangan bagi kita, bukan pada aspek politik atau pertahanan negara, yang tetap aman-aman dan sangat kondusif. Muliaman menghadapi tantangan cukup hebat di bidang perekonomian, khususnya pada perdagangan Minyak Sawit Indonesia (palm oil) yang menghadapi tantangan besar di Swiss dan Negara-negara Eropa Barat lainnya. Pada saat itu, sekitar tahun 2018-2019, persekutuan Uni Eropa (UE) juga negara Swiss sedang gencar-gencarnya menolak dan menghambat masuknya Minyak Kelapa Sawit asal Indonesia ke Swiss dan Eropa Barat yang dituduh pada proses produksinya dianggap banyak melakukan kesalahan dan merusak Lingkungan hutan dan keberlanjutan kehidupan di muka bumi yang dikenal sebagai deforestasi dan sustainability. Termasuk juga mengenai isu Hak Azazi Manusia HAM yang dinilai banyak kasus negatif yang terjadi di Indonesia. Tetapi Muliaman dan delegasi Perekonomian dan Perdagangan Indonesia terus berjuang, terutama melakukan pendekatan secara langsung dengabn pihak-pihak yang berkepentingan di Swiss dan selengkap mungkin memberikan penjelasan dan menyanggah hal-hal yang berbeda dengan kenyataan.



Akhirnya Upaya panjang dan gigih tersebut, tentu saja utamanya dihandle oleh Pak Dubes Muliaman Hadad bersama Delegasi dari dalam negeri, juga dengan Tim Duta Besar Indonesia yang lain yang ada di Eropa Barat, berhasil menggolkan perjanjian antara Indonesia dengan negara-negara yang tergabung dalam EFTA European Free Trade Association melalui perjanjian CEPA Comprehensive Economic Partnership Agreement ditandatangani pada 2018.

Banyak lain upaya penulis yang dilakukan selama bertugas selama sekitar 5 tahun di Swiss, antara lain yang menarik termasuk upaya melakukan kerjasama di bidang pendidikan, khususnya pendidikan vokasi (politeknik) yang banyak dilakukan di Swiss dan berusaha untuk mendapatkan tata cara pendidikan vokasi di Swiss untuk dijalankan di Indonesia, termasuk kesempatan bagi anak muda Indonesia untuk belajar di Swiss. Bagaimanapun Swiss terkenal dan berada di depan sebagai negara maju yang sudah memanfaatkan teknologi maju dalam berbagai proses produksi yang sangat efisien.

 













 
KOPI Indonesia di SWISS
Kopi menjadi salah satu komoditas pertanian Indonesia yang sangat penting, pada tahun 2017, nilai ekspor Kopi Indonesia mencapai US$750 juta, lalu naik menjadi US$857 pada 2020, dan pada 2021 sudah sekitar US$995 juta. 

Tetapi, pasar ekspor ke Swiss masih sangat tinggi, sebagai di konsumsi oleh masyarakat Swiss sendiri, sebagain lagi dijual kembali ke berbagai negara Eropa Barat, Eropa Timur sampai ke Amerika Serikat. Konsumsi masyarakat Swiss terhadap Kopi saat ini sudah mencapai 7,89 Kg/orang per tahun, sedangkan orang Indonesia masih sekitar 1,5 Kg per orang per tahun. Belum lagi negara Eropa Barat yang lain, seperti Finlandia sekitar 11,97 Kg/orang/tahun. Juga negara Norwegia (9,89 kg/orang/tahun), dan Belanda sekitar 8,39 Kg/orang/tahun.

Jadi pasar Kopi di Swiss dan negara Eropa lain masih sangat besar dan andil kita ternyata masih sangat kecil, baru sekitar 4,2 juta Kilo per tahun, padahal Brazil mengekspor Kopi ke Swiss mencapai 52 juta Kilogram tahun 2021. Demikian juga Kolombia (33 juta) dan Vietnam (16 juta), juga India (14 juta) dan Kosta Rika (13 juta).

Banyak isu lain yang diungkapkan Muliaman pada buku setebal 359 halaman ini, termasuk hubungan dengan para Duta Besar negara-negara ASEAN yang pernah dipimpin oleh Muliaman selama masa mengabdi di Swiss, juga hubungannya dengan masyarakat Indonesia yang cukup banyak bekerja dan bermukim atau sekolah di Swiss, paling sibuk tentunya menerima kunjungan delegasi Indonesia, khususnya dari lembaga negara, kementerian, Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan, serta Lembaga Sektor Jasa Keuangan Indonesia, Lembaga Pendidikan, LPPI dan berbagai Universitas. 
Penugasan sekitar 5 tahun di Swiss melengkapi informasi dan pengetahuan Muliaman yang disamping sebagai salah satu ahli di bidang Ekonomi dan Keuangan, juga memahami soal perdagangan dan diplomasi ekonomi di dunia internasional. Selamat menikmati Buku Diplomasi Ekonomi ini.

Friday 1 March 2024

SERTIFIKASI PENGURUS BPR DPD PERBARINDO JAWA BARAT DI HOTEL IBIS TRANS STUDIO BANDUNG

toto zurianto

Pagi Jumat 23 Februari 2024, bertempat di Ruang Meeting Lantai 2 Hotel IBIS Trans Studio Bandung, dimulai Pelatihan Sertfikasi Calon Pengurus Bank Perkreditan Rakyat BPR, sebanyak 17 orang Calon Direktur dan Komisaris BPR akan mengikuti pelatihan sampai 8-10 hari ke depan. Peserta yang umumnya sudah cukup senior, berusia antara 40 sampai 60 tahun, kembali belajar ke kelas. Pendidikan dibuka oleh Pengurus Perbarindo DPD Jawa Barat menghadirkan beberapa nara sumber yang sudah malang melintang di lingkungan Perbankan, terutama di BPR, antara lain, Dr. Tatang S. Herisman SE, MM AK, Multahibun SH, Sakm Siregar SE, MM, Kusmintarja Yatendra SE, juga Prof Dr. HerryA. Buchory SE. MM, dan beberapa pengajar lain yang semuanya sudah berpengalaman di Perbankan, terutama di BPR. Pelatihan yang cukup padat dan penuh dengan latihan yang cukup menguras pikiran, seringh baru selesai sampai sekitar jam 8 sampai 9 malam sejak jam 8 pagi.


Bersama Pengajar Kusmintarja Yatendra (duduk paling tengah)


PESERTA PELATIHAN YANG MASIH SEMANGAT
Sekitar 17 peserta pelatihan Sertifikasi BPR yang datang tidak saja dari Jakarta dan Jawa Barat, juga dari Riau dan Banten dengan penuh semangat mengikuti semua sesi, walau kadang-kadang terlihatb lelah dan sedikit mengantuk. Kami yang ikut antara lain;
  1. Anne Ingrajati Widjaja
  2. Asep Mulyadi
  3. Handy Setiawan
  4. Resiana Syah Putri
  5. Reynold Afandi Harahap
  6. Ajis Suhendi
  7. Bara Parsaoran Limbong
  8. Cece Sulaiman
  9. Deddy Efendi Ridwan
  10. Vincent Cahyadi
  11. Elvin Mardiansa
  12. Firman Budiawan
  13. Ligardi Purnama Hasyim
  14. Muhamad Hasan Basri
  15. Riana Leni Situmorang
  16. Samsun
  17. Toto Zurianto. 
Dari 17 peserta, 7 orang diantaranya mengikuti Sertifikasi sebagai Komisaris BPR, masing-masing; Anne Ingrajati Widjaja, Asep Mulyadi, Samsun, Riana Leni Situmorang, Firman Budiawan, Toto Zurianto, dan Ajis Suhendi. 
Sedangkan 10 peserta yang lain mengikuti sertifikasi sebagai Direktur, yaitu; Handy Setiawan, Resiana Syah Putri, Reynold Afandi Harahap, Bara Parsaoran Limbong, Cece Sulaiman, Deddy Efendi Ridwan, Vincent Cahyadi, Elvin Mardiansa, Ligardi Purnama Hasyim dan Muhamad Hasan Basri.

Kami Anne, Asep M, Handy S, Resiana Putri, Rey Afandi,
Ajis S, Bara Limbong, Cece, Deddy, Vincent, Elvin Mardiansa,
Firman, Ligardi, HM Basri, Riana, Samsoen, Toto Zurianto. Duduk
di tengah pengajar Perundang-undangan Bapak Saikum Siregar.






Kami Anne, Asep M, Handy S, Resiana Putri, Rey Afandi,
Ajis S, Bara Limbong, Cece, Deddy, Vincent, Elvin Mardiansa,
Firman, Ligardi, HM Basri, Riana, Samsoen, Toto Zurianto bersama
Dr. Tatang S. Herisman, duduk di tengah.







Monday 22 January 2024

MENIKMATI KULINER TRADISIONIL JAWA DI PAMULANG

toto zurianto

Kalau anda sedang di kawasan Ciputat, Kampung Serua dekat Pamulang, mari mampir ke Restaurant TALI ROSO di Jalan Merdeka, samping Alfamidi Serua Merdeka, tempat yang pas untuk menikmati kuliner Asli Otentik Jawa, ada Mangut, Ayam Umul, Mendoan, pasti Lodeh Tempenya yang lezat. Juga Goreng Pisang, Lemper dan Sosis Solo sambil Ngombe Kopi Tubruk atau Teh Panas yang harum.
Kalau kawan-kawan mau buat acara, tempatnya luas, banyak pilihannya, bisa 10 orang, 20 orang, 50 orang atau 100 orang, tinggal disampaikan ke manajemen.

Tika dan Evi sedang bergaya

yang sempat hadir, Belakang, Hamid, Dwi, Bistok, Iskandar,
Dodi dan Tuan rumah Nadjib. Depan Nila, Etika, Mb Tuti,
Evi, aku (Toto) dan Mufit.






Banyak Pondok yang bisa nampung 10-20 orang.



Depan Lilis dan Nadjib, owner yang ramah dan suka nyanyi.


 

Tuesday 16 January 2024

PENYELENGARAAN KEBIJAKAN NEGARA YANG TERBUKA DAN ANTI KKN

toto zurianto

Debat Calon Presiden Indonesia 2024, berlangsung hangat dan semakin terlihat lebih sungguh-sungguh, kadang-kadang agakl keras. Walaupun belum terlalu lepas seperti pertarungan Calon Presiden di Amerika Serikat. Tetapi, lumayanlah, semakin baik kualitasnya cukup bagus. Tapi lain pula pendapat Presiden Joko Widodo yang menilai pada saat ini, pelaksanaan Debat lebih banyak membahas hal-hal yang dinilai tidak perlu dan bersifat personal. Tidak tahu apa maksud sebenarnya dari pernyataan Presiden itu, apakah karena pasangan jagoan yang diinginkannya, mulai keteteran dan sulit memberikan jawaban dan argumen yang bagus.

Memang Anies Baswedan cukup sering memberikan kritikan atas kebijakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang saat ini menjadi Kandidat Presiden Nomor Urut 2 yang berpasangan bersama anak Presiden yang bernama Gibran yang saat ini menjabat sebagai Walikota Surakarta.

Karena Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Gibran selalu memposisikan dirinya sebagai pelanjut kepemimpinan Joko Widodo, tentu saja kebijakan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan menjadi lahan penting untuk diperhatikan, dikritik dan dipertanyakan hal-hal yang telah dilakukannya selama 5 tahun selama menjabat Menteri Pertahanan. Hal ini sejalan karena pada Debat hari Minggu 7 Januari 2024 yang lalu, thema yang digusung KPU meliputi beberapa isu di Sektor Pertahanan, kebijakan Internasional, dan aspek Global Indonesia. 

Sangat menarik ketika Prabowo yang berjanji dalam keopemimpinannya nanti apabila dipercaya rakyat, akan membangun Sistem Pertahanan Indonesia yang kuat, terkuat di kawasan dan sekaligus akan meningkatkan Kesejahteraan Prajurit TNI dan Anggota Kepolisian Indonesia. Prabowo Subianto yang berniat membangga-banggakan dirinya yang sudah tahu akan melakukan banyak hal nanti, justru menjadi bahan diskusi yang diangkat Anies secara tajam. Anies justru mengatakan bahwa Bapak Prabowo bukan kandidat Menteri Pertahanan, justru sudah 4 tahun lebih menjabat sebagai Menteri Pertahanan, dan belum menunjukkan kinerja yang bagus untuk meningkatkan kesejahteraan Prajurit TNI dan Anggota POLRI. Sejak tahun 2019, Gaji Prajurit TNI dan POLRI hanya mengalami kenaikan sebanyak 3 kali, sangat kecil dibandingkan pada era Presiden SBY yang mencatat kenaikan gaji sebanyak 9 kali. Sungguh ironi, Prabowo yang memiliki dan menguasai lahan, sebanyak tidak kurang dari 340.000 hektar di Kalimantan dan di Aceh Tengah, ternyata tidak memberi perhatian sama sekali kepada Prajurit TNI dan POLRI yang setengahnya belum mempunyai rumah dinas dan harus hidup bersama keluarganya dengan mengontrak rumah atau kost diluar Asrama.

Kritik Anies juga menyangkut penggunaan Anggaran di Kementerian Pertahanan yang lebih banyak dipakai untuk membeli ALUTSISTA bekas, antara lain membeli Pesawat Tempur bekas MIRAGE dari Qatar. Apalagi banyak pembelian ALUTSISTA yang dilakukan Prabowo dengan menggunakan Pedagang Perantara sebuah usaha patungan yang didirikan oleh Prabowo bersama kawan-kawannya, terutama melalui PT Teknologi Militer Indonesia dan Indonesian Defence Security yang melibatkan banyak sekutu Prabowo. 


PEMIMPIN HARUS ORANG YANG ANTI KORUPSI, KOLUSI DAN NEPOTISME
Masih ada beberapa Debat Capres/Cawapres sebelum kita melaksanakan Pemilihan Umum 2024 pada tanggal 14 Februari 2024 nanti. Jelas isu keterbukaan kebijakan pemerintah (transparancy) dan pernyataan Calon pemimpin Bangsa yang harus Anti Korupsi Kolusi dan Nepotisme (Anti KKN) , jujur dan terbuka serta Adil, menjadi bagian penting yang dipertanyakan masyarakat. Soal keterbukaan pemerintah, tidak sama dengan membuka rahasia negara. Pemimpin Pemerintahan harus menjunjung tinggi aspek keterbukaan, misalnya ketika pemerintah memutuskan untuk membangun Sistem Kereta Api Cepat Whoosh yang memakan biaya tidak kurang dari 108 Triliyun Rupiah, sekitar US$ 7,2 milyar, atau Pendirian Ibukota Negara baru IKN yang akan menghabiskan dana sebanyak lebih dari Rp460 Trilyun untuk sebuah Proyek besar yang lebih banyak dinikmati oleh Pejabat Negara, bukan oleh rakyat banyak.  

Presiden Joko Widodo mengatakan tujuan IKN antara lain dalam rangka pemerataan, agar pembangunan tidak terkonsentrasi di Pulau Jawa dan Jakarta, tetapi menyebar ke seluruh Indonesia. 

Tentu saja alasan ini terlihat meragukan dan justru akan membuat Kota IKN menjadi sangat hebat di tengah belantara Kalimantan yang pasti masih sangat terbelakang ketika IKN hadir. Dari pada pemerintah ngotot membangun IKN sebagai Ibukota baru Negara, lebih baik dana yang ada dialokasikan pada beberapa proyek yang berhubungandengan upaya mensejahterakan masyarakat seperti pengadaan Pupuk bagi petani, subsidi Minyak bagi nelayan, bantuan kepada UMKN, pemberian bea siswa pendidikan bagi pelajar dan mahasiswa di seluruh Indonesia. Pemerintah dapat membantu pengembangan Kota Kecil Menengah yang sudah ada sekarang yang tersebar di Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusatenggara, sampai Papua. Banyak sistem perkotaan yang perlu kita sempurnakan, antara lain menyangkut Sistem Transportasi, Taman dan Kebersihan, Fasilitas Listrik dan Lingkungannya. Kenapa kita terburu-buru membangun IKN yang nantinya hanya dinikmati oleh Presiden, Wakil Presiden, Anggota DPR, Pejabat Tinggi Negara, Menteri-Menteri, Pimpinan TNI dan Pimpinan POLRI.  


Friday 12 January 2024

NYALEG SEKELUARGA

toto zurianto

Saat ini kita semua sedang menyaksikan Panggung Politik Indonesia yang banyak menampilkan beberapa keluarga yang kompak rame-rame mencalonkan diri, sebagai anggota Legislatif, Pimpinan Partai dan bahkan Sebagai Wakil Presiden. Dimulai dari Presiden Joko Widodo yang mencalonkan anaknya Gibran sebagai Calon Wakil Presiden yang berpasangan dengan Prabowo Subianto. Beberapa waktu sebelumnya, Joko Widodo memperkenalkan anaknya Gibran Sebagai Walikota Solo, kemudian mengangkat Manantunya Bobby sebagai Walikota Medan. Tidak cukup disitu, tidak malu dia mengangkat Adik Iparnya, suami adiknya menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi yang akhinya menyetujui perubahan peraturan untuk menjadi Calon Wakil Presiden sehingga bisa dilamar oleh anaknya Gibran. Lalu secara terburu-buru, anaknya yang lain Kaesang direstui menjadi Ketua Partai Politik PSI. Ketentuan lain yang diperbaiki Joko Widodo adalah merubah pengangkatan Gubernur Jakarta oleh Presiden. Mungkin saja dalam waktu dekat dia akan mengangkat Istrinya Iriana atau Anaknya Kaesang sebagai Gubernur Daerah Tidak Khusus (lagi) Jakarta. 


Joko Widodo, Prabowo dan Gibran.


Calon Wakil Presiden Prabowo, Gibran

Selain Joko Widodo, banyak lagi keluarga Indonesia yang berlomba memperebutkan jabatan yang ada di negara ini, baik jabatan Eksekutif, Legislatif ataupun Judikatif. Salah satu yang palimng menonjol adalah Hary Tanoesoedibjo yang akan bertarung untuk menjadi Anggota DPR Republik Indonesia. Mungkin ini salah satu yang terbesar di negara ini, dimana ada seorang Suami Hary Tanoe yang nyalon bersama Istrinya Liliana Tanoesoedibjo berserta 5 orang anaknya, masing-masing Angela Hary Tanoe (36 tahun) menjadi calon Anggota DPR yang mewakili Jawa Timur I. Kemudian ada Valencia Hary Tanoe (30 tahun) dari DKI Jakarta III, dan Jessica Hary Tanoe (29 tahun) mewakili NTT II.  Masih ada 2 lagi, Clarissa Hary Tanoe (26 tahun) untuk Jawa Barat I dan Warren Hary Tanoe (22 tahun) dari Jawa Tengah I.



Sekeluarga Hary Tanoe (57 thn) menjadi Calon Anggota DPR RI
bersama Liliana HT (56 thn), Angela HT (36 thn), Valencia HT (30 thn),
 Jessica HT (29 thn), Clarissa HT (26 thn) dan Werren HT (22 thn)


POLITIK DINASTI DAN DINASTI POLITIK
Selain Hary Tanoe ada beberapa keluarga Anggota DPR Indonesia yang mencalonkan diri sebagai anggota DPR, tercatat antara lain, DIAH PIKATAN ORISSA HAPSARI (Pinka Hapsari), anak PUAN MAHARANI, Ketua DPR RI, Cucu MEGAWATI Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Hapsari tercatat sebagai calon Anggota DPR RI yang mewakili Dapil Jawa Tengah IV meliputi Kabupaten Karang Anyar, Sragen dan Wonogiri. Tentu saja Puan sendiri masih tetap mencalonkan dirinya di Dapil Jawa Tengah sekaligus.

Calon lain ada RAHAYU SARASWATI DJOJOHADIKUSUMO (38 tahun), keponakan Menteri Pertahanan Kabinet Jokowi Prabowo Subianto yang tercatat sebagai Calon Wakil Presiden Pemilu 2024. Rahayu dicalonkan Partai Gerindra Nomor Urut 1 mewakili Dapil DKI Jakarta III. Sehari-hari Sara juga menjabat Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.

Berikutnya yang juga tercatat ikut mencalonkan diri sebagaimana tercatat pada kompas.com antara lain ENO SYAFRUDIEN, menantu Wakil Presiden Ma'ruf Amien. Eno maju sebagai calon Legislatif DPR RI dari Dapil Banten III nomor urut 5 mewakili Partai Persatuan Pembangunan PPP. Selanjutnya ada RAVINDRA AIRLANGGA putra Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Saat ini RAVINDRA tercatat sebagai Anggota DPR RI Komisi IV, dia kembali Nyaleg mewakili Dapil Jawa Barat V nomor Urut 1,

Ada juga anak Zulkifli Hasan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) yang saat ini menjabat sebagai Menteri Perdagangan Kabinet Joko Widodo yang bernama PUTRI  ZULKIFLI HASAN, atau FUTRI ZULYA SAVITRI.  Putri nyaleg mewakili Dapil Lampung I nomor urut 6

Mungkin kita perlu meneliti lagi daftar seluruh Calon Legislatif seluruh Indonesia, tidak hanya untuk Calon Anggota DPR RI, kita perlu juga melihat seluruh Daftar Calon Anggota di DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, sekaligus Anggota DPD RI. Semua nama-nama pada daftar calon Legislatif ini perlu kita kaitkan dengan dengan nama-nama pejabat dan anggota DPR RI yang ada saat ini, nama-nama Menteri, Ketua dan Pengurus Teras Partai Politik, Perwira Tinggi TNI dan POLRI, sekaligus dengan para Oligarki dan Orang kaya yang ada di Indonesia dan di daerah-daerah di seluruh Indonesia. 

Pada akhirnya kita akan mendapatkan gambaran lengkap seluruh dinasti politik di Indonesia yang akan menjadi sinyal untuk berhati-hati semakin subur dan munculnya Praktek KKN Korupsi Kolusi dan Nepotisme di negeri kita. Anak-anak muda harus waspada, akan semakin sulit bagi anda untuk mengandalkan kemampuan anda untuk bisa bersaing mengandalkan kompetensi dan kapabilitas anda karena diperkirakan akan semakin banyak praktek KKN yang menghalangi kompetisi yang adil dan terbuka dan jujur.    









Tuesday 9 January 2024

DEBAT CAPRES, SOAL SALAH TANYA ATAU SALAH JAWAB CAPRES, ITU BUKAN URUSAN CAPRES YANG LAIN.

toto zurianto

Debat Calon Presiden 2024 menjadi semakin menarik, kita bisa menyaksikan debat antara Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo yang Minggu malam 7 Januari 2024 berlangung meriah di Senayan. Kalau pada debat sebelumnya sering dikesankan,  perdebatan terjadi hanya pada Anies dan Prabowo, bahkan Ganjar yang suka menempatkan dirinya di posisi tengah sebagai pemisah antara Prabowo dengan Anies yang dipastikan hangat dan suka saling serang. Tetapi khusus pada debat Ketiga tersebut, akhirnya Ganjar juga terpancing untuk tidak sungkan melakukan serangannya, khususnya ke Prabowo Subianto yang membuat Prabowo seperti menanggung beban besar karena dijepit Anies dan Ganjar.

Sebenarnya tidak ada yang menjepit Prabowo, cuma memang Prabowo terlihat sangat emosional dan cenderung menanggung beban berat dan beberapa kali suka mengalihkan perdebatan sebagai debat yang bersifat pribadi. 

Apalagi akhirnya Anies semakin tegas menanyakan Prabowo tentang hal-hal yang telah dilakukannya selama 4 tahun menjabat Menteri Pertahanan pada Kabinet Joko Widodo. Prabowo terlihat murka dan mulai marah ketika Anies menanyakan bagaimana cara Prabowo berusaha meningkatkan kesejahteraan Prajurit TNI dan Anggota Polri padahal selama era Menhan Prabowo, prajurit TNI dan Polri hanya mendapatkan kenaikan gaji sebanyak 3 kali sementara pada Era SBY, telah terjadi kenaikan Gaji sebanyak 9 kali. 

Prabowo semakin emosional ketika Anies mengungkapkan bahwa sesuai data Presiden Joko Widodo, disebutkan bahwa Prabowo mempunyai/menguasai tanah sekitar 340 ribu Hektar sementara Para Prajurit TNI dan Polri lebih setengahnya tidak mempunyai rumah dinas.

Soal debat Capres belum selesai, masih ada beberapa kali lagi. Tentu saja, semuanya perlu melakukan evaluasi dan persiapan yang lebih baik. Rasanya Tim Pemenangan Prabowo perlu mengingatkan Prabowo bahwa Debat Calon Presiden memang harus seperti ini. Waktunya memang pendek, antara 1 sampai 2 menit. Pertanyaannya juga selalu tajam dan bebas sepanjang sesuai dengan thema, Capres memang mutlak bekerja sendiri. Lalu soal apakah Pertanyaan atau Jawaban seseorang Calon Presiden itu Benar, Salah atau Keliru. Itu bukan urusan Capres yang lain, juga bukan Urusan KPU. Semuanya itu menjadi urusan pendengar Debat, URUSAN SELURUH MASYARAKAT INDONESIA yang mendengar yang nantinya akan memilih pada tanggal 14 Februari 2024. 

Lalu soal komentar Presiden Joko Widodo yang melihat perdebatan Capres tidak menyentuh visi dan misi tetapi banyak mengenai hal-hal bersifat personal. Bahkan Presiden Joko Widodo bahkan meminta agar dilakukan perbaikan format Debat Capres yang akan datang. Kita melihat apa yang dikomentari Presiden ini tidak begitu jelas, ucapan mana yang dinilainya bersifat Pribadi? Karena pertanyaan yang disusun semuanya berdasarkan thema yang sudah ditentukan, jadi seluruhnya pasti bersifat kebijakan dan konsep serta visi dan misi yang akan dibawa oleh Calon Presiden. Tidak diperlukan nasehat Presiden kepada KPU untuk melakukan intervensi atas model Debat yang dilakukan. Memang yang penting, Presiden tidak perlu campur tangan dan cawe-cawe. 

Saturday 6 January 2024

KECELAKAAN KERETA API TURANGGA DENGAN KERETA API LOKAL BANDUNG RAYA

toto zurianto


Kita kembali dikejutkan atas terjadinya kecelakaan antara Kereta Api Turangga dengan Kereta APi Lokal Bandung Raya di jalur Cicalengka - Haurpugur sekitar Jam 06.03 pada Jumat pagi 5 Januari 2024. Menyedihkan, ada 4 yang meninggal dunia termasuk Masinis Kereta Commuter Line Bandung Raya yang masih miuda Julian Dwi Setiono (28 tahun). Korban lain adalah Ponisam (Asisten Masinis), Ardiansyah dan Enjang Yudi, keduanya pegawai KAI. Selain itu, ada 42 orang yang mengalami luka ringan dan berat dari penumpang kedua kereta api. Pada saat kecelakaan, Kereta Api Turangga mengangkut 287 penumpang sedangkan Kereta Api Commuter Line Lokal Bandung Raya mengangkut 191 penumpang.

Peristiwa kecelakaan ini membuat kita sedih, memang tidak ada penumpang yang meninggal tetapi ada 4 insan Kereta Api yang meninggal dunia. Memang ironi, karena saat ini banyak masyarakat Jakarta bandung yang sedang berlomba dan bersenang-senang ingin mencoba untuk naik Kereta Cepat Whoosh Jakarta Bandung yang mampu berjalan sampai 350 Kilometer per jam. Padahal masih banyak Kereta Api kita yang memerlukan perbaikan.

Photo kecelakaan Kereta Api Turangga dengan Kereta Api
Commuter Line Bandung Raya
(dari google)

Kecelakaan Kereta Api Turangga dengan Kereta Api
Commuter Line Bandung Raya di Cicalengka
 (dari google)



MEMBANGUN KERETA API INDONESIA
Jelas banyak yang bangga dengan Kereta Cepat Whoosh Jakarta Bandung, tetapi dengan biaya yang mencapai Rp112 triliun, banyak hal yang bisa kita lakukan pada perkeretaapian kita. Sebelumnya selama sekitar 10 tahun terakhir, perjalanan kereta Api khususnya di Pulau Jawa, sudah berlangsung dengan sangat bagus, terutama menyangkut Kereta Api Kelas Agro, pembenahan sistem ticketing dan pelayanan di stasiun-stasiun yang semakin profesional.

Sekarang, para pengguna kereta api sudah bisa melakukan pemesanan ticket dengan sangat mudah dan tentunya bisa menikmati kereta api yang sudah sangat bagus dan cepat. Selanjutnya dalam rangka meningkatkan keamanan dan menyamanan kereta api Indonesia, masih ada beberapa hal yang bisa dan perlu kita lakukan. Dari pada kita mengeluarkan biaya yang besar untuk membangun Kereta Api Cepat Jakarta Surabaya KepatKarya yang memerlukan biaya lebih dari Rp200 Triliun, lebih bagus kita menyempurnakan Kereta Semi Cepat (KERMIPAT) dan Kereta Lokal (KEKAL) yang sudah ada sekarang, misalnya;
  1. Memperbanyak jalur Double Track seperti Jakarta Surabaya, Semarang Jogjakarta, dan Bandung Jogjakarta.
  2. Meningkatkan Kecepatan Kereta dari sekitar 100 KM per jam menjadi 150 sampai 200 KM per jam. Dengan kecepatan medium seperti ini, perjalanan Jakarta Surabaya bisa ditingkatkan dari 9-10 jam menjadi sekitar 5 jam. Jakarta Semarang bisa ditempuh sekitar 3 jam. Kecepatan ini lebih memadai karena tidak perlu mengganggu sistem transportasi yang lain, misalnya untuk perjalanan Jakarta Surabaya kita bisa memilih bepergian dengan Pesawat Terbang (dengan waktu sekitar 1 jam), atau Bus (sekitar 10 jam). 
  3. Pengembangan pembangunan Kereta Api Medium diyakini bisa dilakukan oleh tenaga ahli dari negeri sendiri sehingga tidak perlu memperbesar pinjaman Luar Negeri.
Mari membangun Sistem Kereta Api Indonesia memanfaatkan Tenaga Ahli Negeri Sendiri, kalau bisa sendiri kenapa harus pinjam?

Tuesday 2 January 2024

GIBRAN BAGI-BAGI SUSU, DIPANGGIL BAWASLU. MENOLAK HADIR.

toto zurianto

Badan Pengawas Pemilu Bawaslu Jakarta Pusat mengatakan akan memanggil Gibran Rakabuming Raka Calon Wakil Presiden Nomor 2 untuk memberikan klarifikasi seoal membagi-bagi susu saat car Free Day di Bundaran Hotel Indonesia tanggal 3 Desember 2023 lalu. Rencananya Gibran dpanggil pada Selasa 2 Januari 2024 tetapi Gibran tidak hadir. Alasannya TKN Prabowo Gibran belum menerima surat penggilan. Tetapi Bawaslu Jakarta Pusat merencanakan melakukan pemanggilan ulang yang dilakukan pda Rabu 3 Desember 2024 besok, demikan disampaikan Dims Triyanto Putro Kordiv Penanganan Pelanggaran Bawaslu Jakarta Pusat.

Kita tidak tahu bagaimana kelanjutan persoalan bagi-bagi susu ini yang jelas tidak dibolehkan ini. yangv pasti Gibran terus melahirkan banyak isu sejak namanya disebut-sebut dan diusulkan Joko Widodo untuk menjadi Calon Wakil Presiden bagi Prabowo Subianto. Kita mencatan banayk hal tentang Gibran Rakabuming Raka, mulai pencalonannya untuk memenangkan kursi Walikota Solo yang waktu itu sudah mempunyai calon. Berlanjut kaitan antara Gibran yang diskenariokan untuk menjadi Calon Wakil Presiden dengan melakukan perubahan terhadap ketentuan Usia calon Wakil Presiden Republik Indonesia. Isu ini didukung oleh keterlibatan Pamannya Gibran yang dipilih Presiden Joko Widodo menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi yang melalui tangannya memberikan kesempatan kepada Gibran untuk dicalonkan sebagai Cawapres walaupun baru 2 tahun menjabat sebagai Walikota Solo.

Paling menarik yang berhubungan dengan nama Gibran ketika 7 Pimpinan Partai Politik di Indonesia yang sepakat memilih dan memuji Gibran sebagai Calon Wakil Presiden yang pas untuk Indonesia atas nama Koalisi Prabowo dengan Joko Widodo.

Kontroversi berlanjut terus ketika dipanggung debat Calon Presiden, Gibran bersorak dan melompat sambil menggoyangkan tangannya di atas panggung tanpa ada satu orangpun yang menghentikannya, termasuk penyelenggara Debat Calon Presiden KPU.

Kita pun mendengar bagaimana Gibran dituduh sudah menggunakan alat bantu komunikasi sehingga diduga bisa berbicara/menjawab pertanyaan dengan bantuan tim nya yang bekerja dengan bantuan alat komunikasi sehingga berbicara lancar setelah mendengarkan arahan dari Tim Pemenangannya di belakang panggung.

Pertanyaan kita, sampai kapan Gibran akan terus melakukan tindakan yang kontroversial, sekaligus kita menunggu apakah KPU atau Bawaslu ataupun Kepolisian bisa dan berani melakukan tindakan/pemeriksaan dan klarifikasi atas berbagai tindakan Gibran yang menjadi isu sejagat.  Kalau membagi-bagi susu dan membagi-bagi Amplop menjadi hal yang dibolehkan, rasanya kita tidak pelu melakukan Pemilihan Umum. Lebih baik masyarakat menunggu di rumah masing-masing dan menunggu kedatangan susu, makan siang ataupun sumbangan dari calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Prabowo dan Gibran. 

Sesuai dengan yang kampanye yang disampaikan Prabowo/Gibran bahwa mereka akan membagikan Susu dan Makan Siang Gratis kepada anak-anak Indonesia, Ibu-ibu dan para santri. Apakah kampanye seperti ini dibolehkan oleh Undang-undang Pemilu kita?

Tuesday 26 December 2023

SELEPET CAK IMIN UNTUK GIBRAN

toto zurianto

Masih tentang Debat Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden 2024, Kandidat nomor urut 1, Muhaimin Iskandar menyampaikan Selepetnya, kali ini kepada Gibran anak Presiden Joko Widodo yang diusulkan orangtuanya untuk menjadi Calon Wakil Presiden mendampingi Prabowo Subianto.
Seperti pasangannya Anies Baswedan, Selepet Muhaimin secara tegas meminta semua pejabat negara khususnya Presiden dan Wakil Presiden untuk menjalankan kebijakan yang anti KKN, tidak Korupsi tidak Kolusi dan tidak Nepotisme. Masalah utama negara kita adalah persoalan Ketidakadilan, bagaimana seorang yang dekat dengan kekuasaan bisa mendapatkan keistimewaannya yang tidak mungkin didapat oleh Pejabat yang lain.

Pertanyaan Cak Imin kepada Gibran, bagaimana cara seorang Walikota bisa secara mudah mendapatkan anggaran negara APBN yang sangat mudah? Kata Cak Imin, "saya ingin Pak Gibran menyampaikan tips dan trik agar Bupati, Walikota dan Pemerintah Daerah yang lain bisa belajar agar proyek-proyek besar bisa dimasukkan di Kota Solo, bagaimana caranya?

Belum 2 tahun menjabat Walikota Solo, Gibran mungkin sambil tiduran bisa mendapatkan ratusan Milyar proyek APBN secara mudah, antara lain Revitalisasi Taman Balekambang (Rp154 milyar), Revitalisasi Pasar Jongke (Rp152 milyar), Penataan Jalan Ngarsopuro-Gatot Subroto (Rp32 milyar), Renovasi Pura Mangkunegaraan (Rp18 milyar), Revitalisasi Lokananta (Rp50 milyar), dan Revitalisasi Keraton Kasunanan (Rp35 milyar).
  
Tentu saja masih banyak lagi proyek lain dengan jumlah anggaran yang sangat besar yang dibangun pemerintah di Kota Solo, rumah Joko Widodo, rumah Gibran, semuanya dilakukan secara tidak adil dengan melibatkan dan wewenang Presiden dan para Menteri anak buah Presiden Joko Widodo.

Setuju sama Cak Imin untuk tidak gentar menggunakan Selepetnya, mari kita tegakkan keadilan di negara Indonesia, bukan membangun rumah kita sendiri.  Proyek IKN yang menghabiskan biaya negara sebesar 400 Trilyun, patut diteliti, berpotensi melahirkan KKN karena tidak dilakukan secara terbuka.

PROYEK APBN DI SOLO
(PROYEK NEPOTISME)





Thursday 14 December 2023

PILPRES: SIAPA YANG PANTAS MENJADI PRESIDEN INDONESIA 2024-2029?

toto zurianto

Tadi malam, Selasa 12 Desember 2023, berlangsung Debat Calon Presiden Indonesia yang diselenggarakan KPU, melibatkan 3 Calon Presiden, Anis Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo. Menarik karena Anies tampil dengan persiapan maksimal, dan berhasil membuat Debat yang biasanya berlangsung datar, kini terlihat lebih tegas, ada kejelasan konsep dan pemikiran. Terutama tentu saja perdebatan antara Anies Baswedan yang berlangsung bebas melawan Prabowo Subianto yang kelihatannya terlalu memikul beban sebagai orang yang melanjutkan era kepemimpinan Joko Widodo. Sementara Ganjar Pranowo terlihat kurang mau terlibat lebih dalam, hanya sekedar memberikan komentar tanpa argumen dan pendapat yang tegas.

Beberapa thema akhirnya tidak bisa lagi ditutup-tutupi oleh KPU karena Anies selalu tegas menyampaikan pemikiran, isu dan visinya melalui sebuah perubahan yang konsisten yang didukung oleh Aspek keadilan, transparan dan memberikan kesempatan yang terbuka bagi seluruh masyarakat. Isu sensitif yang tampil antara lain mengenai praktek demokrasi Indonesia yang terlihat semakin jelek dan kurang mendapat perhatian pemerintah saat ini. Termasuk praktek rekrutmen Calon Wakil Presiden yang dengan tanpa malu-malu telah dilakukan Jokowi dengan melakukan perubahan terhadap Undang-undang Pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dalam rangka melanjutkan dinasti kepeemimpinan keluarganya yang berusaha mencalonkan Gibran sebagai Calon Wakil Presiden. 

Anies menyebutnya sebagai kegiatan yang dilakukan oleh Ordal (Orang Dalam) yang melibatkan banyak keluarga termasuk dengan menunjuk Adik Ipar sendiri sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi dengan harapan bisa merubah kriteria calon Wakil Presiden sehingga memungkinkan pada akhirnya bisa diikuti oleh Anaknya sendiri yang dinilaimasyarakat masih bau kencur, bahkan sebelumnya baru menduduki posisinya sebagai Walikota (nya sendiri) kota Solo. Gibran juga disebutkan sebelumnya sudah melakukan banyak movement sehingga 2 tahun lalu bisa menduduki jabatan Walikota Solo yang disebut Bung Panda Nababan pada waktu itu Joko Widodo memohon kepada Megawati Ketua Umum PDI-Perjuangan, agar anaknya Gibran dapat menduduki jabatan Walikota Solo.

Anehnya untuk menduduki jabatan calon Wakil Presiden, Gibran dan Joko Widodo tanpa merasa malu, keluar dari Partainya PDI-P, langsung mendapatkan Kartu Anggota Partai Golkar, sehingga dicalonkan Golkar sebagai kadernya untuk menduduki jabatan calon Wakil Presiden saat ini.
Memang nafsu serakah Joko Widodo, tidak dijalankan dirinya sendiri berserta keluarganya, untuk itu dia, punya agenda melibatkan beberapa partai yang Ketua Umumnya dan pengurusnya tanpa rasa malu dan seenaknya semena-mena, bisa melupakan kadernya sendiri untuk rela mencalonkan anak Joko Widodo yang dinilai masyarakat masih bau kencur tidak berpengalaman, bahkan diduga melakukan praktek sama seperti orangtuanya Joko Widodo, melakukan pemalsuan Ijazah dan Pendidikannya yang mengatakan telah lulus pendidikan di Australia ∂Ã¥n Singapore. Masyarakat menduga Gibran cuma memiliki sertifikat kelulusan setingkat SMA atau hanya mengikuti kursus jangka pendek saja.

Paling penting menurut Anies, praktek nepotisme yang melibatkan Ordal harus dilenyapkan dari bumi Indonesia yang membuat masyarakat umum yang berjuang tetapi tidak punya backing Ordal, akhirnya tidak berhasil bahkan untuk mendapatkan pekerjaan karena sudah diambil oleh Ordal secara seenaknya tanpa merasa bersalah.

Isu lain yang menarik dalam pembahasan Debat Calon Presiden Indonesia 2024-2029 adalah mengenai Ibukota Negara IKN yang antara lain ditanyakan oleh Ganjar yang mengatakan bagaimana sikap Calon Presiden Nomor 2 Anies Baswedan terhadap rencana pindah Ibukota Indonesia ke Kalimantan tahun 2024 ini. Pertanyaan ini tentu saja ingin menguji dan menjatuhkan Anies yang disebut Ganjar sebagai salah satu Calon Presiden yang tidak mendukung kepindahan Ibukota Indonesia dari Jakarta ke IKN di Penajam Kalimantan Timur.

Aleh-aleh jadi terdesak, justru Anies berhasil mendapatkan simpati masyarakat yang berhasil memaparkan bagaimana pemerintah saat ini, secara diam-diam memutuskan memindahkan Ibukota Indonesia tanpa melakukan pembahasan dan debat publik terlebih dahulu. Melalui Keputusannya Joko Widodo menetapkan segera memindahkan Ibukota Indonesia ke IKN. Keputusan ini dinilai Anies sebagai keputusan cacat yang tidak memberikan kesempatan kepada Publik untuk menyampaikan pandangan dan pemikirannya. Presiden langsung menganggap siapa saja yang tidak setuju sebagai oposisi yang ingin menggagalkan ide ini. Tentu saja banyak juga orang yang hobbynya memuji keputusan ini dalam rangka mendapatkan simpati dari Joko Widodo.
Bagi Anies soal pemindahan Ibukota Negara, harus melalui tahapan debat publik yang kuat dan tajam yang melahirkan pendapat dan argumentasi yang bia dipertanggungjawabkan. Apalagi biaya pembangunan Ibu Kota Baru yang luar biasa besarnya, pemerintah akan mengeluarkan biaya sebanyak 400 Trilyun Rupiah yang diperuntukan hanya membuat Istana dan Kantor bagi Presiden/Wakilnya, Para Menteri dan pejabat Tinggi negara, termasuk Kantor bagi Pimpinan Lembaga Tinggi Negara, Kantor bagi Pejabat/Pimpinan Lembaga Non Departemen, Panglima dan Pimpinan TNI dan Polri, kantor bagi ASN yang semuanya saat ini sudah tersedia secara cukup di kota Jakarta.

Apakah Prabowo Subianto, Anies Baswedan atau Ganjar Pranowo
Tetapkan Pilihan Anda, Paling Visioner, Strong Leadership, Humble
Anti KKN, Say NO to Korupsi Kolusi dan Nepotisme



Apalagi saat ini pemerintah Joko Widodo juga secara ekslusif telah menyerahkan pembangunan IKN kepada Pemerintah dan Perusahaan asal Cina dengan bekerja sama dengan pengusaha Kaya Indonesia yang mayoritas berasal dari Suku Cina. Sangat tidak masuk akal, ketika pembangunan kota dan sarana strategis suatu negara diserahkan kepada negara dan perusahaan asing. Disini jelas pemerintah Joko Widodo sudah melakukan peremehan terhadap kemampuan bangsa sendiri yang selama ini tanpa kesulitan telah mampu membangun Gedung, Jalan atau Istana tanpa perlu melibatkan pihak asing. Publik berhak tahu bagaimana proses penunjukan pihak-pihak kontraktor ini dilakukan yang telah memakan biaya yang sangat besar tetapi dilakukan secara tanpa diketahui masyarakat umum karena dilakukan secara diam-diam.

Anies juga menambahkan seharusnya IKN bukan prioritas dan tidak boleh menghabiskan biaya yang sangat besar karena hanya memberikan beban kepada masyarakat akibat dibiayai oleh anggaran negara melalui APBN. Banyak hal lain yang patut dijadikan prioritas sebelum menghabiskan uang secara luar biasa dan diserahkan kepada bangsa Cina. IKN dinilai tidak memberikan manfaat yang banyak bagi masyarakat, terutama bagi orang Kalimantan. Mungkin sekitar 10% dari anggaran IKN, bisa digunakan membangun Sistem Perkeretapian yang bisa menghubungi seluruh kota di Kalimantan mulai dari Pontianak, Palangkaraya, Banjarmasin, Balikpapan, Samarinda sampai ke Ibukota Provinsi Kalimantan Utara. Termasuk membangun Jalan Raya Trans Kalimantan yang bagus, membangun Gedung SD dan Puskesmas yang secara nyata hasilnya dapat dinikmati oleh masyarakat. Prioritas kita adalah memberikan pembanguan yang dapat dinikmati oleh masyarakat di Kalimantan, Sulawesi, Ambon, Papua, juga Aceh dan beberapa tempat di Pulau Sumatera dan di Kawasan Perairan dan Lautan.  

Sesi pertama Debat Calon Presiden 2024 menempatkan Anies Baswedan sebagai satu-satunya Calon Presiden yang secara jelas telah menyampaikan gagasannya dan mampu memberikan jawaban yang lengkap atas berbagai pertanyaan dan Calon Presiden yang lain. Bahkan Anies menjawan secara tegas ketika Prabowo yang selalu menganggap dirinya Prabowo Subianto sebagai orang yang paling berjasa mengantarkan Anies sebagai Gubernur DKI 5 tahun yang lalu. Prabowo juga tanpa malu-malu menilai Joko Widodo sebagai orang yang telah membuka sistem demokrasi yang baik sehingga memungkinkan Anies Baswedan bisa menduduki jabatan sebagai Gubernur Jakarta. 

Tapi Anies tetap teguh pada pendiriannya yang mengatakan pemerintah saat ini telah gagal menjalankan pemerintahan yang adil dan transparan. Anies memberikan contoh bagaimana Prabowo sendiri mengatakan dia tidak sanggup menjalankan fungsi sebagai kaum oposisi sehingga lebih baik berdamai dalam rangka menjamin business dan usahanya agar tetap berjalan lancar. Sekali lagi Anies berhasil mempertontonkan kepada masyarakat bahwa saat ini pemerintahan masih menjalankan sistem pemerintahan Ordal yang menguasai seluruh sendi ekonomi dan politik secara semena-mena. 


Prabowo, "Mas Anies, sorry ye, saya enggak butuh jabatan"

Thursday 2 November 2023

TIPS DI MASA PENSIUN

toto zurianto

Banyak nasehat yang disampaikan orang tentang bagaimana menjalani masa pensiun. Setidaknya ada 5 hal yang paling penting untuk dilakukan;

            Pertama, kita mulai dengan selalu bersyukur kepada Sang Pencipta atas nikmat yang diberikan sehingga kita bisa mencapai masa pensiun, masa kita beristirahat setelah kita bekerja cukup panjang. Ini disebut sebagai upaya untuk selalu menjaga hubungan spritual yang baik dan terus menerus. 
            Kedua, kita diminta untuk secara rutin melaksanakan olah raga, minimal 3 kali dalam seminggu. Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan tergantung cara apa yang menyenangkan kita, apakah berjalan di pagi hari, atau berlari, atau berenang, atau naik sepeda. Pilih yang paling sesuai dan sudah menjadi kebiasaan kita. Masih banyak yang tetap bermain Sepakbola, Volley, atau Golf, Tennis, ataupun yang lebih ringan seperti Tennis Meja.

            Ketiga, menjalin  persahabatan, bersosialisasi dengan keluarga atau dengan sahabat. Bisa sahabat dekat rumah, atau kawan-kawan yang pernah bekerja bersama. Oh ya memang bersosialisasi sering juga diikuti dengan Ngopi bersama atau makan Siang, tentu saja boleh, tetapi harus kita sesuaikan dengan diri masing-masing yang kadang-kadang rentan dengan penyakit, apakah gula, kolesterol, ataupun jantung. Kita harus tetap hati-hati dan disiplin.
            
            Keempat, aktif dalam kegiatan sosial, kemasyarakatan dan keagamaan. Bisa cuma kegiatan Kelas RT/RW ataupun organisasi Profesional yang lebih luas jangkauannya. 
            Kelima, bagus kalau kita masih mempunyai sumber dana dari usaha tertentu, tidak perlu yang besar yang penting lancar dan aman. Kalau mempunyai uang yang lebih banyak yang bisa kita lakukan karena kita secara keuangan termasuk kategori aman.

Lima hal diatas, kita usahakan bisa kita lakukan pada saat kita berada di masa pensiun. Tetapi, ada 2 hal lagi yang akan membuat kita semakin senang sebagai tambahan;

            Keenam, bagus juga kalau kita bisa bermain musik atau menyanyi, baik sendiri-sendiri ataupun bersama kawan, buatlah sehari-hari kita bisa menghibur diri dan menghibur orang lain. Kalau tidak bisa bermain musik, minimal kita sewaktu-waktu bisa berkaraoke, pasti membuat kita bisa riang gembira.
     
           Ketujuh, Alhamdulilah kalau kita suka membaca dan sekaligus menulis. Mari memanfaatkan waktu kita untuk membaca, buku apa saja, apakah buku Manajemen, Ekonomi, Teknologi, atau Kepemimpinan, ataupun buku-buku Agama dan Pengetahuan yang lain, termasuk buku Sejarah, buku-buku kesehatan, membaca Majalah dan Koran. Membaca membuat pengetahuan kita selalu bertambah, semakin luas. kemudian mari mencoba untuk menulis artikel, mula-mula diposting di Sosial Media apakah Facebook, ataupun Blogspot.

            Kedelapan, sebagai tambahan, bagus juga kalau kita masih bisa melakukan perjalanan ke tempat lain, menjalani travel. Bisa ke luar kota, ke pantai atau ke gunung, atau hanya di seputaran kota. Pasti masih banyak tempat yang belum pernah kita datangi, misalnya di Jakarta, mungkin kita sudah pernah/sering pergi ke Pantai Ancol. Bisa juga kita ke Pantai Dadap,  bisa juga ke Pantai Pasir Putih di PIK, atau Taman Mangrove di Tangerang (Ketapang).

            Pensiun, jangan berhenti menggunakan tangan, kaki, mata, kuping, dan Pikiran kita. Semuanya masih bisa kita kerjakan, pasti bisa lebih baik, lebih sehat membuat kita lebih nyaman.


Wednesday 18 October 2023

BAND MEDAN TAHUN 1970-AN THE RHYTHM KINGS; BAND ROCK YANG MEMAINKAN DENDANG MELAYU

toto zurianto


Anak Medan tahun 1970-an, pasti kenal sama band ini, The Rhythm Kings. Tahun 1970-an sampai tahun 1980-an, di Medan berkembang banyak band-band lokal, dismaping the Rhythm Kings, yang lain seperti Band The Great Session yang dimotori oleh Teruna Jasa Said (anak pemilik Koran Waspada) dan Rizaldi Siagian (drummer dan pemain Gondang Batak), ada juga band The Minstrel's yang diperkuat Jelly Tobing (drummer), Mamad (bassist) dan Fadhil (Guitar Ivo's Group). 3 band ini selalu bersaing untuk memenangkan Top Band Medan. Di samping itu, masih ada band Freemen dan Destroyer (dengan Vocalist Guntur Simatupang), juga band Perempuan The Marati (band dari Taman Ria Medan) dan band D'Sys (band yang didukung oleh anak-anak perempuan Penjahit Chaidir Medan). 

Band the Rhythm Kings yang berdiri tahun 1967, utamanya didukung oleh anak keluarga Madja Purba yang pernah menjadi Walikota Medan pada tahun 1958-1961, mula-mula yang aktif, Darmawi Purba (Mawi) yang waktu itu tercatat sebagai mahasiswa di Fakultas Tehnik USU Medan, bersama Darmawan Purba (Mawan) yang kuliah di Fakultas Kedokteran USU Medan.

Sejak dibentuk tahun 1967, Darmawi, dikenal sebagai Mawi, berperan sebagai pembetot gitar Bass merangkap sebagai Vocalist utama, sedangkan abangnya Darmawan, Mawan sebagai Lead Guitar, juga Vocalist. Pemain lain termasuk Reynold Pangabean sebagai Drummer, yang nantinya pindah ke band the Mercy's. lalu ada juga Muchsin yang memainkan Guitar Rhythm. Formasi awal ini umumnya hanya bermain disekitar Kota Medan saja, dulu lebih banyak pada pesta-pesta Dansa dan acara di Sekolah-sekolah. Dulu belum banyak bermain di Gedung-gedung pertemuan (show) dan belum terjun ke dunia rekaman.

Setelah Reynold keluar, posisinya sebagai Drummer diganti oleh Ayun dan diperkuat oleh salah seorang keluarga Purba abang dari Darmawi dan Darmawan yang bernama Darma Purba sebagai Saxophonist dan Vocalist.

Pada pertengahan tahun 1970-an Formasi band the Rhythm Kings berubah lagi, kini menjadi; Darmawi sebagai Bassist dan Vocalist, Darmawan Lead Guitar dan Vocal, Darma pemain Saxophone dan Vocalist. Diperkuat anggota baru, Yahya sebagai Drummer menggantikan Ayun, lalu Raja Muda Nasution sebagai Organist/Keyboardist juga merangkap Vocalist. Formasi ini tercatat sebagai formasi paling sukses yang membawa The Rhythm Kings sukses bermusik di banyak panggung di Sumatera Utara, Aceh sampai Malaysia. Juga the Rhythm Kings mulai memasuki dunia rekaman d Purnama Record dan Remaco di Jakarta yang berhasil melahirkan 2 Album Pop Indonesia dan 2 Album Pop Melayu.

Album Tinggal Kenangan dirilis tahun 1972, antar lain melahirkan beberapa Hit seperti, Tinggal Kenangan, Cinta Suciku dan Sunyi. Sedangkan pada Album kedua Pujaanku menuai lumayan sukses, terutama di Sumatera Utara, beberapa lagu yang cukup terkenal seperti, Pujaanku, Maafkan dan Kisah Sepasang Burung. 




RHYTHM KINGS SUKSES MEMAINKAN DENDANG MELAYU
Meskipun the Rhythm Kings lebih banyak memainkan aliran musik Rock, termasuk lagu-lagu Led Zeppelin, Deep Purple dan Grand Funk Railroad, terutama pada pertunjukan di panggung hiburan seperti di Medan Fair, Taman Ria dan Gedung Olah Raga Medan, tetapi seperti seluruh band di Indonesia, pada tahun 1970-an, the Rhythm Kings juga mengeluarkan Album Pop Melayu, bahkan sampai 2 volume. Rhythm Kings mengikuti jejak sukses Koes Plus, Panbers, the Mercy's, mengeluarkan Album Pop Melayu dengan lagu daur ulang dan lagu-lagu ciptaan sendiri. Album Pop Melayu 1 antara lain berisi lagu Aiga, lagu lama yang juga dinyanyikan kembali oleh band D'Lloyd's. Selain lagu Aiga, lagu lainnya antara lain; Sengsara, Hidup Sendiri, Pantun Gembira dan Ya Mustafa. lagu Ya Mustafa termasuk meledak di Medan dan Sumatera Utara. Iramanya cukup jenaka, cocok untuk konsumsi masyarakat Melayu di Tanah Deli. Pada Album Pop Melayu Volume 2 antara lain ada lagu Si Nasib Malang, Zaman Edan, dan Putus Kasih.




ALHAMDULILAH MARI MENIKMATI THE MERCYS + RHYTHM KINGS
Sudah lama kita tidak mendengar aktivitas band The Rhythm Kings, seperti band-band Indonesia tahun 1970-an yang lain, tentu saja, band the Rhythm Kings sudah tidak aktif lagi. Beberapa personilnya sudah tiada. Kalaupun masih ada, kebanyakan sudah tidak aktif lagi. Setahuku, saat ini, seperti band the Mercy's, yang masih aktif cuma Bang Erwin Harahap yang masih berdendang dengan beberapa personil baru membentuk Erwin Mercy's Band dan cukup aktif melakukan Streaming show atau Live di tempat-tempat tertentu. Band Panjaitan Bersaudara Panbers juga jarang tampil, memang masih ada personil lama yang masih bermain musik seperti Bang Asido yang bersama kawan-kawan baru kadang-kadang masih main musik bersama New Panbers. Aku sempat menyaksikan Show bersama Erwin Mercy's Band dan Panbers di Aula Soehana CBD pada 10 Maret 2023 lalu melalui Konser Dalam Kerinduan. Erwin Mercy's Band rencananya pada Sabtu depan ini, 28 Oktober 2023 akan main di Toba Dream Cafe Jalan Saharjo, alhamdulilah Erwin Mercy's band akan diperkuat oleh salah seorang pemain Keyboard hebat asal the Rhythm Kings Bang Raja Muda Nasution yang akan memainkan organ ala the Mercy's. Mari kita nonton kembali, ada Erwin Mercy's Band yang akan diperkuat oleh Bang Raja Muda Nasution, juga pemain Saxophone/Flute-nya, Yuyun Georgia yang merangkap sebagai Vocalist. Mari melepas Kerinduan menikmati The Mercy's berbau The Rhythm Kings.

  
 








Sunday 15 October 2023

PERUBAHAN, ATAU MELANJUTKAN

toto zurianto

Calon Presiden Anis Baswedan dan Calon Wakil Presiden Cak Imin mantap menggelar tagline Perubahan sebagai slogan penting yang menjadi prioritas yang akan diwujudkan oleh Presiden Indonesia tahun 2024-2029. Tentu saja tagline ini dinilai negatif oleh Presiden sekarang Joko Widodo dan para pendukung fanatiknya, terutama Luhut Binsar Panjaitan yang menyanrankan Presiden yang akan datang, tidak perlu aneh-aneh,  lebih baik melanjutkan apa-apa yang sudah dilakukan saat ini. Luhut, termasuk Erick Tohir, Prabowo Subianto, juga Ganjar Pranowo, dan Mahfud MD termasuk orang-orang yang gencar dan berjanji untuk terus melanjutkan apa-apa yang sudah dicapai Joko Widodo dan kawan-kawan selama 10 tahun ini.

Salah seorang relawan dan Pendukung Jokowi yang setia yang bernama Aldi bertanya kepada Anis baswedan, katanya "Bapak selalu menyampaikan slogan untuk melakukan Perubahan, "Perubahan yang seperti apa yang akan Bapak lakukan? Menurut saya (kata Adi), Pak Jokowi selama 2 periode ini sudah melakukan banyak hal yang hebat, pertama dalam bidang pembangunan, kedua dalam bidang ekonomi, dan ketiga prestasinya mengendalikan Covid-19 yang luar biasa". Jeleknya banyak pemimpin Indonesia saat ini, Aldi melanjutkan, suka melakjukan perubahan dari Nol lagi, kenapa tidak melanjutkan hal yang sudah baik. Tidak men-develop atau melanjutkan yang sebelumnya sudah dilakukan, suka sekali memulai dari nol, menurut saya, kata Aldi, hal itu sangat disayangi".

Jawaban Pak Anis atas pertanyaan tersebut seperti ini, "Saya rasa kesempurnaan itu hanya milik Tuhan dan kita tidak berhak untuk meng-klaim bahwa kita sudah Sempurna. Menurut saya, kata Anis baswedan, selalu tersedia ruang bagi kita untuk melakukan perubahan. Contohnya, pada sektor-sektor mendasar yang berpengaruh bagi kebutuhan publik untuk memenuhi kehidupannya, banyak yang harus kita perbaiki, misalnya pada Sektor Pertanian dan Peternakan, apakah saat ini petani kita sudah diberikan kemudahan untuk mendapatkan Pupuk yang diperlukan bagi pertanian, apakah pakan ternak bisa didapatkan dengan mudah dengan harga yang terjangkau. Lalu apakah para petani bisa menjual hasil panennya secara mudah? Demikian juga pada Sektor Perkebunan dan Sektor Perikanan, semuanya masih menghadapi dilema yang membuat para petani perkebunan kecil tidak mampu menjual produknya sehingga bisa mencukupi kehidupannya. Para nelayan juga masih sulit untuk mendapatkan ikan karena berhadapan dengan pengusaha perikanan modal besar. 

Kalau presiden Joko Widodo dan para Pejabat negara saat ini berpikiran untuk tetap melanjutkan kebijakannya seperti sekarang ini, dapat dipastikan para petani, nelayan dan peternak serta pemilik perkebunan kecil, akan tetap mengalami penderitaan, apalagi pemodal asing yang didukung oleh Pejabat Tinggi Indonesia terus menerus melakukan teror dan ancaman untuk mendapatkan lahan petani secarta murah dan mudah dengan mengusir para petani dan pemilik tanah dari tanah pertaniannya yang sudak dikuasai dan dimilikinya selama ratusan tahun, seperti kasus Rempang di Pulau Batam misalnya.

Saat ini kita berhadapan dengan status tanah yang selalu diintimidasi agar petani kecil bisa meninggalkan lahannya, lalu petani dan peternak tetap kesulitan untuk mendapatkan pupuk dan pakan ternak.  Termasuk kesulitan untuk menjual hasil panen dan hasil pertaniannya.

PERUBAHAN PERLU KARENA PEMERINTAHAN JOKO WIDODO SYARAT KKN
Hal paling mendasar yang harus dilakukan oleh pemerintah baru nantinya adalah melakukan Perubahan, terutama dibidang KKN yang hari ini syarat dilakukan oleh Pemerintah Presiden Joko Widodo. Masyarakat mengetahui pemerintah saat ini telah menerapkan Praktek Nepotisme yang sangat merugikan kehidupan bangsa dan negara. Joko Widodo dengan sewenang-wenang telah mengangkat keluarganya, anaknya sebagai Walikota Solo padahal anaknya masih bau kencur dan belum berpengalaman di pemerintahan. Begitu juga dengan menantunya yang diarahkan dan diangkat untuk menjadi Walikota Medan. Padahal sebelumnya Joko Widodo pernah berkoar-koar bahwa anaknya hanya seorang Penjual Martabak dan Pisang, dan tidak tertarik untuk memasuki dunia Politik. Masih kurang Joko Widodo juga telah melantik adik Iparnya menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi sehingga berpikir suatu saat bisa seenaknya mengubah undang-undang Pemilu, misalnya menurunkan syarat Umur minimal untuk menjadi Wakil Presiden sehingga disesuaikan dengan Umur anaknya.

Tidak hanya praktek Nepotisme, Joko Widodo juga membiarkan anak buahnya yang menjadi Pejabat negara untuk melakukan praktek Korupsi dan tidak melakukan tindakan padahal banyak pejabat di Kementerian Keuangan, Dirjen Pajak dan Dirjen Bea Cukai yang diduga telah melakukan korupsi atau praktek Money Laundering karena memiliki kekayaan uang sebesar 350 Triliun Rupiah. Informasi ini datangnya dari Pejabat Pemerintah Joko Widodo, Menko Polhukam Machfud MD yang mengatakan beberapa pejabat Bea dan Cukai serta Dirjen Pajak memiliki kekayaan fantastis yang diduga sebagai hasil dari praktek Korupsi dan Pencucian Uang.

Banyak lagi hal jelek yang masih dilakukan Joko Widodo selama kepemimpinannya seperti soal Ijazah palsu, ini faktor mendasar yang harus diklarifikasi Joko Widodo, juga banyaknya jabatan rangkap yang dilakukan oleh Pejabat pemerintah saat ini seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani yang menguasai/ merangkap jabatan sekitar 30 jabatan di laur Menteri Keuangan. Kita juga memerlukan kejelasan/ dan atau klarifikasi soal penggunaan anggaran negara terutama dalam pembangunan Kereta Cepat, Ibukota Negara yang menurut Joko Widodo tidak akan memberatkan anggaran negara. Kita juga ingin mendapatkan gambaran dan penjelasan bagaimana Luhut Binsar Panjaitan dan Erick Tohir bersama keluarganya terlibat dalam kegiatan Covid-19, dan banyak proyek pemerintahan. Ada lagi berita tentang Bea Cukai, ditemukan Emas Batangan yang diklaim sebagai Emas belum jadi seberat 1000 ton yang akan dijual/diselundupkan oleh beberapa perusahaan besar Indonesia yang nilainya mencapai Rp189 triliun. Informasi ini juga telah dikemukakan oleh Menkopolhukam Mahfud MD. Apakah ini akan terus dilanjutkan oleh Presiden terpilih 2024-2029?

Apakah hal yang telah dilakukan Joko Widodo ini akan kita biarkan, atau dilanjutkan nantinya oleh Presiden Indonesia 2024. Tentu saja tidak bagi Anis Baswedan, jangan-jangan akan dilanjutkan oleh Prabowo Subianto atau ganjar Pranowo?



PERJALANAN 800KM MEDAN KE PADANG DENGAN BUS PANGERAN

toto zurianto


Akhirnya aku bisa mengulang kembali perjalanan yang pernah kulakukan sekitar 50 tahun yang lalu, 2 minggu yang lalu, Hari Minggu 24 September 2023, aku memutuskan untuk melakukan perjalanan dari Medan ke Padang dengan naik Bus Inter City AKAP "Antar Kota Antar Provinsi". kenapa ini sebagai perjalanan mengulang? Karena pada Bulan Desember 1975, aku bersama Abangku Mas Joni ditemani Ibu kami Almarhumah Mama Siti Zainar, kami melakukan perjalanan dengan menumpang Bus Antar Lintas Sumatera (ALS) dari Medan ke Padang. Beberapa hari sebelumnya kami meninggalkan rumah kami di Lampahan Kabupaten Aceh Tengah di Tanah Gayo menuju Kota Medan sekitar 400 KM juga dengan Bus AKAP PT Aceh Tengah yang menggunakan Mesin/Chasis Bus Chevrolet Type C-50. Waktu itu, tahun 1970-an, hampir semua Bus Antar Kota di Pulau Sumatera, mungkin juga di Pulau Jawa menggunakan Mesin/Chasis merek Chevrolet C-50 dengan Body yang terbuat dari Kayu dan Jendela dari Terpal/Plastik. Kursi penumpang juga masih sangat sederhana, terdiri dari sekitar 6 baris bangku yang masing-masingnya dapat diisi dengan 6 penumpang yang berdempet-dempetan.  Di bagian depan ada 2 pintu, pintu pengemudi dan pintu penumpang, kemudian ada pintu di bagian tengah sebelah kiri dan pintu belakang di sebelah kiri. Karena waktu itu Bus belum dilengkapi dengan AC dan Kipas Angin, jendela Bus umumnya terbuka sepanjang perjalanan kecuali pada malam hari atau ketika sedang hujan.
Perjalanan sekarang tentu berbeda, mesin dan chasis bus kebanyakan merek Mercedes, SCANIA, Volvo atau Hino. Body mobil juga sudah sangat modern yang didukung oleh industri karoseri lokal yang sudah sangat maju seperti Adi Putro, Laksana, Tentrem, juga Rahayu Santosa dan New Armada. Jenis body juga sudah sangat bervariasi seperti Double Decker, High Decker, juga Super High Decker. 
 
Pada perjalanan dari Medan ke Padang tersebut aku memilih Bus Pangeran yang berwarna Merah cerah dan menyala. Bus Pangeran menggunakan Chasis OF917 dengan mesin di sebelah depan jenis Eksekutif dengan tempat duduk yang bisa direbahkan lumayan bagus. Banyak pilihan yang bisa kita lakukan ketika melakukan perjalanan dari Medan ke Padang atau langsung ke seluruh kota di Sumatera, bahkan sampai ke Jakarta. Saat ini, banyak Bus yang menggunakan chasis yang lebih besar seperti mercedes 1625, atau chasis OH 1836 dan OC 500 RF 2542 juga dari Mercedes yang menggunakan mesin di bagian pelakang bus. Chasis lain yang juga sangat terkenal dan banyak dipakai adalah SCANIA K410 Ib dan K360 Ib. Juga chasis Bus Volvo B-11R dan Hino antara lain yang paling terkenal R260 dan RN285.   



BUS PANGERAN MENJADI PANGERAN DI LINTAS SUMATERA
Pilihan perusahaan Bus Pangeran menggunakan chasis OF-970 yang masuk kategori Bus Medium Long sungguh pas untuk menjelajah jalan-jalan di Sumatera yang masih banyak berliku, sempit dan mendaki cukup curam. Ketangguhannya cukup terasa nyaman ketika Bus melewati medan yang cukup sempit seperti di jalur Tarutung Sipirok sampai ke Padang Sidempuan dan pada jalur Lubuk Sikaping Palupuh sampai ke Bukittinggi.  Pada jalur yang cukup sempit dan berliku, Bus Pangeran mampu bermanufer cukup lincah dan mampu menjadi Pangeran sepanjang perjalanan.







SHOLAT JAMAK DI MESJID DAN MINUM KOPI DI WARUNG
Salah satu yang membedakan naik Bus di Jawa dengan di Sumatera adalah hubungan yang erat antara penumpang Bus dengan Crew Bus, baik pengemudi (sopir) ataupun Kenek Bus yang disana disebut sebagai Stokar. Para Crew Bus di jalur Sumatera umumnya terlihat lebih ramah dan suka berkomunikasi dengan para penumpangnya. Misalnya pada waktu tertentu Crew Bus memberikan kesempatan kepada penumpangnya untuk menunaikan Sholat di Mesjid, ke Toilet atau hanya Minum Kopi sambil mengaso. Hal ini juga dilakukan oleh Crew Bus sambil beristirahat selama sekitar 20-30 menit. 

Sepanjang perjalanan dari Medan ke Padang, pertama Bus berhenti di Kota Pematang Siantar sekitar jam 13.30 di sebuah Restaurant kecil yang bernama Rumah Makan Singgalang. Di samping untuk makan siang, para penumpang tidak lupa untuk Sholat Zuhur yang dijamak dengan Sholat Azhar. Meskipun fasilitas kamar mandi/toilet di restaurant Singgalang tidak banyak, para penumpang cukup sabar untuk Sholat dan tidak terburu-buru. Kalaulah Restaurant Singgalang seterusnya dijadikan sebagai pemberhentian Bus Pangeran untuk makan Siang dan Sholat di Kota Pematang Siantar, rasanya pihak Restaurant perlu untuk menambah fasilitas kamar mandi/toilet setidaknya menjadi 4 unit, juga Mushola yang lebih bagus dan bersih.




Rumah Makan Singgalang di Kota Pematang Siantar,
sambil Makan Siang dan Sholat Zuhur dan Azhar dijamak.


Menikmati kawasan Danau Toba yang indah

 


LEPAT BATAK OMBUS-OMBUS
Selanjutnya setelah Bus melewati kawasan Danau Toba, Kota Parapat, Porsea dan Balige, pada sekitar Jam 18.30, Bus berhenti di sebuah Mesjid di Kota Siborong-borong. Para penumpang segera turun, ke kamar mandi/toilet dan menunaikan Sholat Maghrib dan Isya yang dijamak sekaligus. Fasilitas Kamar mandi dan toilet serta Mesjid di sini, sungguh sangat baik, bersih dan memadai. Airnya melimpah dan mengalir lancar, Mesjidnya juga besar dan bersih. Berhenti di Siborong-borong sungguh nyaman karena Crew Bus dan Penumpangnya bisa santai menikmati Kopi Panas dan Gorengan di Warung Kopi yang ada pas di samping Mesjid dekat Bus Parkir. Disini aku sempat menikmati Kopi Siborong-borong yang enak ditemani dengan Gorengan dan Ombus-ombus Lepat Khas Batak yang sangat terkenal. Aku ingat pada waktu lalu, penjual Ombus-ombus menjajakan dagangannya berkeliling menggunakan Sepeda.



Lepat Ombus-ombus, Khas Batak yang enak.



Makan Tengah Malam di Padang Sidempuan,
Mie Instant pas dan cukup 



Setelah istirahat dan Sholat sekitar 30 menit di Kota Siborong-borong, Bus Pangeran kembali melanjutkan perjalanannya melewati Kota Tarutung dan Sipirok yang merayap di kegelapan malam sambil terus mendaki di kawasan pegunungan Tapanuli Utara menuju Tapanuli Selatan melewati jalanan yang cukup sempit dan berliku-liku. Pada sekitar jam 23.30 tengah malam Bus sampai di Kota Padang Sidempuan setelah menempuh perjalanan sekitar 400 KM dari Medan selama sekitar 11 jam. Di sebuah Restaurant kecil, Bus Pangeran berhenti memberikan kesempatan kepada Crew Bus dan Penumpang untuk beristirahat, makan tengah malam, minum Kopi dan membeli Oleh-oleh Salak Sidempuan yang enak, antara manis, asam dan kelat.

Selanjutnya Bus melanjutkan perjalanan melewati bagian akhir dari Provinsi Sumatera Utara, diharapkan pada Pagi Subuh Bus sudah memasuki Provinsi Sumatera Barat. Suasana bus semakin sepi, penumpang banyak yang terlelap diayun goyangan mobil yang terlihat santai dan tidak terburu-buru. Setelah sekitar 200 KM dari Padang Sidempuan, bus berhenti lagi di Kota Kotanopan Mandailing untuk istirahat sekitar Jam 03.00 pagi. Tidak lama Bus berhenti di Kotanopan, selanjutnya kembali melanjutkan perjalanannya.

Di Padang Sidempuan, kulihat Gitar tergeletak 
di meja Restaurant, langsung bersenandung
Lagu Mandailing yang terkenal Ketabo-Ketabo.



SHOLAT SUBUH DI SEBUAH MESJID DI PANTI
Pada jam 05.00 pagi Bus Pangeran berhenti lagi di sebuah Mesjid yang cukup besar dan bersih di dekat Kota Panti, jadi saat ini posisi Bus sudah berada di Provinsi Sumatera Barat ranah Minangkabau masuk di Kabupaten Pasaman. Sholat Subuh pagi ini sudah terasa indah, air Wudhu yang dingin dan bersih, Sholat berjamaah di perjalanan terasa indah dan berkesan. Setelah Sholat Subuh, pada Crew Bus dan Penumpang kompak menyeberang jalan nongkrong di Warung Kopi Sederhana sambik minum Kopi atau Teh Panas dan menikmati Pisang Goreng, sarapan pagi yang indah di Panti.  

Jam 05.00 pagi, Bus Pangeran berhenti di sebuah mesjid di
dekat kota Panti sambil Sholat Subuh dan Minum Kopi pagi.



BUS PANGERAN KE JAKARTA
Setelah Sholat Subuh Bus pangeran melanjutkan perjalanannya melewati Kota-kota Lubuk Sikaping, Bonjol, Palupuh dan akhirnya sampai di Kota Bukittinggi pada jam 08.30 pagi. Di Kota Bukittinggi Bus berhenti menurunkan penumpang yang akan menuju Kota Padang dan Padang Panjang, Bus melanjutkan perjalanannya menuju Jakarta. Aku sendiri turun di Bukittinggi berganti dengan Bus Pangeran Mitsubishi yang lebih kecil. Ada 3 orang yang ikut ke Padang, kami langsung menuju Padang tanpa berhenti lagi dan sampai di Loket Bus Pangeran di Bypass Padang sekitar jam 11.30 siang, jadi seluruhnya dari Medan ke Padang sekitar 24 Jam yang berlangsung nyaman bersama Bus Pangeran.


Equator Tugu Katulistiwa di tengah Kota Bonjol