Tuesday, 17 December 2024

MESJID RAYA MEDAN, MESJID AL MAKSUN

toto zurianto

Kalau ke Medan, jangan lupa mampir dan Sholat di Mesjid Raya Medan, Mdesjid Raya Al-Hashun yang indah megah dan bagus. Mesjid ini mulai dibangun tahuin 1906 dan selesai tahun 1909.









Sekitar 2014 di depan Mesjid Raya Medan sama Abang Reiffel,
Menique dan Adek Ralfazza




Sama Mas Jon ke Mesjid Raya Medan naek Becak Mesin,
Alhamdulilah bisa Sholat Ied di Medan (2018).






Saturday, 10 August 2024

JALAN-JALAN KE MERAK

toto zurianto

Naek Keretaapi Tut Tut Tut, ingat masa dulu. Sekarang tidak ada lagi Tut Tut Tut, tapi nuansa perjalanan menggunakan Kereta Api tetap menarik, dan menyenangkan. Kali ini aku menggunakan KRL Route Tanah Abang ke Rangkas Bitung, ada banyak pilihan jadwal sejak jam 5 pagi sampai jam 11 malam melewati sekitar 17 stasion dengan tarif cuma 8K saja. Pembelian tiket bisa men-tap Kartu Uang Elektronik di seluruh stasion.

Hampir semua stasion kereta memiliki model yang sama, rapi dengan fasilitas yang lengkap, termasuk Toilet yang bersih, Mushola, dan beberapa warung (canteen), serta ruang tunggu AC. dan tanpa AC yang bersih. 


Pantai Merak yang indah sederhana, menyejukkan.

Menjelang malam di Pantai Pelabuhan Merak sambil memandang Kapal,
Ferry dan Perahu Nelayan; sang Mentaripun perlahan menuju ke peraduannya.




STASION TUA YANG DIRENOVASI

Hampir semua stasion Kereta Api pada rute Tanah Abang ke Rangkas Bitung sampai ke Pelabuhan Merak, termasuk Stasion Tua peninggalan Zaman Kolonial Belanda yang diperluas, direnovasi tetapi masih banyak meninggalkan sejarah dan bangunan yang indah, misalnya Stasion Kebayoran Lama, Rangkas Bitung, dan tentunya Stasion Merak.




 



KRL Route Tanah Abang menuju Rangkas Bitung, bersih dan
rapi, memberikan manfaat bagi penumpangnya.

Stasion Merak, stasion Kereta Api paling Barat di Pulau Jawa





Sunday, 4 August 2024

WARUNG MADURA; SEBUAH BISNIS ORANG KECIL

toto zurianto

Beberapa waktu yang lalu, di Bali, muncul gugatan terhadap keberadaan Warung Madura yang dinilai tidak menjalankan bisnis secara tertib administratif. Warung yang umumnya Buka 24 jam tidak pernah tutup, dianggap tidak tertib administratif.

Keberadaan Warung Madura cukup luar biasa, terutama yang banyak terdapat di Jakarta Pinggiran, Warung Madura mampu menjadi pilihan banyak orang untuk mendapatkan kebutuhannya secara mudah dan murah.Warung Madura hampir sama dengan Mini Mart seperti AlxxMart atau InxxMart yang keberadaannya telah menyebar ke seluruh Indonesia. Masyarakat bisa secarta mudah mendapatkan kebutuhannya secara cepat dan mudah.

APA YANG KITA DAPATKAN DARI SEBUAH WARUNG MADURA?
Sebelumnya kita selalu suka ke sebuah MiniMart, apakah AlfaM atai IndoM. Kita suka karena keberadaannya banyak menyebar di sekitar kita, dekat dari rumah kita. Mungkin hanya sekitar 200-500 meter, kita bisa mendapatkannya. Baik di pusat kota ataupun di kawasan pinggiran. Jadi, bisa dengan jalan kaki, sekitar 10-15 menit, ataupun naek motor saja.

Lalu MiniMart, banyak yang buka 24 jam, atau paling tidak sejak Jam 06.00 pagi sampai di atas jam 12.00 malam.  Apa saja bisa kita dapatkan di MiniMart, mulai dari Beras, Gula Pasir, Minyak, segala minuman, makanan kecil dan  segala bentuk kerupuk (crackers), kacang, biscuit, atau Mie Instant segala merek. Secara terbatas, di MiniMart kita bisa membeli buah dan sayur, sedikit Ayam + daging +French Fries siap goreng, battery, rokokm, shampo, segala sabun dan pembersih ruangan.

Soal harga, biasanya cukup murah dan bersaing. Lalu apa yang kita dapatkan di sebuah Warung Madura? Persis hampir sama dengan yang ada di MiniMart, lokasinya dekat rumah penduduk, masih tetangga, buka hampir tidak pernah tutup, semuanya ada, dan harganya juga cukup murah dan bersaing. 


Warung Madura, segalanya ada, tinggal sebut (from Google)

Menyediakan Air Mineral ukuran gelas, botol sampai Galon. Semua
jenis Kopi Saset, minuman saset, Kerupuk dan Kacang.



DIMANA BEDANYA, WARUNG MADURA DENGAN MINIMART?
Perbedaannya, Warung Madura (WM) tidak luas, biasanya bagian rumah, atau ruko kecil yang bagian depannya dijadikan sebagai Toko, sedangkan di belakang masih sebagai rumah, etalasenya untuk menempatkan barang dagangan, umumnya tidak teratur, sempit. Pembeli tidak bisa masuk sampai ke dalam, hanya melihat yang dipajang di depan saja. Tetapi, Ibu atau Bapaknya, atau Abang penjualnya, bisa menjawab semua kebutuhan yang kita tanyakan dengan cepat dan harga yang bersaing. Warung Madura, tentu saja tidak memperkerjakan orang lain, semuanya dilayani oleh sekeluarga secara bergantian, ada Bapak, Ibu, dan Anak-anak, semuanya terlibat bahu membahu, bantu membantu.

Meskipun penempatan barang dilakukan tidak terlalu rapi, tetapi pemilik bisa mengetahui secara cepat posisi barang berada, pembeli tinggal menyebut barang yang akan dibeli, misalnya, "saya mau beli Indomie Kari Ayam 4 bungkus, Mie Sedap Rasa Soto 2 bungkus, Pop Mie Bakso 2 bungkus, 4 telor, 1 Kecap Bangko botol kecil. Mungkin enggak sampai 3 menit semuanya sudah tersedia, lengkap dengan harganya. 

Lalu bagaimana membayarnya, bisa secara tunas (cash), banyak juga yang sudah melayani pembayaran dengan Q-RIS atau EDC, atau bank transfer. Oh ya, karena Warung Madura, semuanya umumnya saling kenal, banyak juga yang ngutang. Sulit bagi pemilik warung untuk menolak utangan, pelaksanaannya juga praktis, cukup dicatat disertai, ucapan, jangan lupa pembayarannya Minggu depan ya. 

KENAPA, WARUNG MADURA CUKUP SUKSES
Semuanya sudah tahu, betapa MiniMart, bisa cukup sukses. Mungkin soal pemasok, barang yang dijual, ada usaha atau pengusaha besar yang mendukung yang memasok semua barang yang dijual, sehingga semuanya tidakn terlalu kesulitan, termasuk sistem dan teknologinya, yang sudah tersedia. Bagaimana dengan Warung Madura yang keberadaannya, hanya milik orang per orang, tanpa sistem dan dengan teknologi sederhana yang biasa-biasa saja.


Beberapa KEUNGGULAN SEBUAH WARUNG MADURA, antara lain;

Pertama, biaya pendiriannya relatif lebih murah dibandingkan sebuah MiniMart yang memerlukan biaya hampir 1 Milyar Rupiah untuk membeli atau menyewa lahan, membuat Bangunan Toko, Sistem Pendingin yang lumayan bagus (AC dan Kulkas), Sistem dan Teknologi, pelatihan Pegawai dan Pemilik. Lalu bagaimana dengan Warung Madura. Biayanya jelas lebih murah, biasanya bukan Toko Khusus, tetapi warung yang mengambil tempat dari sebuah Rumah. Tidak perlu menyewa/membeli secara khusus, tidak ada bangunan dan etalase seperti Toko. Barang-barang yang dijual, hanya ditumpuk di rak sederhana, atau digantung menggunakan tali.

Kedua, serba ada semuanya tersedia. Seperti semuah MiniMart atau Supermarket. Hampir pasti, Warung Madura menyediakan apa saja yang menjadi kebutuhan kita. Saat pagi ketika kita ingin membuat makanan untuk sarapan, semuanya bisa kita dapatkan dengan mudah, murah dan dekat dengan rumah kita. Misalnya, kita mau membuat Nasi Goreng, semuanya tersedia, mulai dari Beras, Minyak makan, atau Telor, bahkan bawang, ataupun Cabe. kalaupun kita kehabisan GaS LPG, disini hampir pasti tersedia. Termasuk Gula, Teh ataupun Kopi. Lebih mudah kalau kita Telephone lebuh dahulu, pasti dilayani.



 



Sunday, 31 March 2024

JUMPA LAGI PCPM-12

toto zurianto

Bulan Ramadhan 1445H ini benar penuh berkah, baru seminggu lalu kami Buka Puasa Bersama, sesama Alumni PCPM-12 Bank Indonesia, tadi malam Sabtu 30 Maret 2024, lagi-lagi kami bisa berbuka bersama, bersilaturahmi bercengkerama melepas rindu. Alhamdulilah, ada sekitar 20 orang yang bisa hadir, selain. Tuan Rumah Dodi Budi Waluyo dan Istrinya Silvy beserta Dwi Pranoto dan istrinya Lita, keduanya kerja bareng menjadi Host bagi kami di Restaurant mereka yang bagus, luas dan keren di kawasan Bintaro Pondok Aren, namanya Di Desa Selera Nusantara. 


Nila, Evi, Aku Toto, Nadjib, Hamid, Linda, Ananda,
Mufit, Dama, Benny, Dhani, Bang Is, Yulis, Iing, 
Dodi Budi Waluyo dan Dwi Pranoto sebagai Host



Sekitar 1/2 jam sebelum berbuka, udara baru saja hujan lebat, kami sudah kumpul, antar lain yang sempat hadir;
Nila, Evi, Toto, Menique
Nadjib, Hamid 
Linda, Ananda, 
Mufit, Dama, 
Benny 
Dhani, Bang Is, 
Yulis+Anak+Mantu
Iing
Dodi BW + Silvy
Dwi P + Lita




















Saturday, 30 March 2024

BUKA PUASA PCPM-12 DI 1000 RASA

toto zurianto

Bulan Ramadhan tahun ini 1445H, seperti bisa, kami selalu berusaha untuk bisa bertemu, anak-anak alumni PCPM-12 Bank Indonesia tahun 1987/1988, kali ini berbuka bersama di Restaurant Seribu Rasa di Plaza Indonesia, Alhamdulilah ada 12 orang yang bisa ngumpul. Insya Allah ada pengulangan dengan peserta yang lebih banyak.






PCPM-12 12 Orang Hadir
Kali ini yang bisa hadir, mulai Benny Siswanto, Ananda Pulungan, Aku Toto Zurianto, Hamid Ponco Wibowo, Bistok Simbolon, Suhaedi, Iskandar Simorangkir, Dodi Budi Waluyo, Dian Ediana RAE, Iing M. Hasanudin, Dwi Pranoto dan Puji Atmoko. Pasti meriah seperti biasa, maklum kami sudah bersama sekitar 46 tahun sejak April 1987.

















Saturday, 23 March 2024

DIPLOMASI EKONOMI; BAGAIMANA SEORANG DUTA BESAR BEKERJA

toto zurianto

Alhamdulilah bisa membaca sebuah buku baru yang ditulis oleh Dr. Muliaman D. Hadad, Ekonom Bank Sentral yang 5 tahun terakhir, pernah menjabat sebagai Duta Besar Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Swiss (Switzerland), juga untuk negara kecil Liechtenstein yang berada dikelilingi oleh negara Swiss.

Buku ini berkisah mengenai pengalaman penulisnya selama menjalankan tugas sebagai seorang Duta Besar di sebuah negara indah yang aman dan nyaman tetapi memberikan tantangan bagi kita, bukan pada aspek politik atau pertahanan negara, yang tetap aman-aman dan sangat kondusif. Muliaman menghadapi tantangan cukup hebat di bidang perekonomian, khususnya pada perdagangan Minyak Sawit Indonesia (palm oil) yang menghadapi tantangan besar di Swiss dan Negara-negara Eropa Barat lainnya. Pada saat itu, sekitar tahun 2018-2019, persekutuan Uni Eropa (UE) juga negara Swiss sedang gencar-gencarnya menolak dan menghambat masuknya Minyak Kelapa Sawit asal Indonesia ke Swiss dan Eropa Barat yang dituduh pada proses produksinya dianggap banyak melakukan kesalahan dan merusak Lingkungan hutan dan keberlanjutan kehidupan di muka bumi yang dikenal sebagai deforestasi dan sustainability. Termasuk juga mengenai isu Hak Azazi Manusia HAM yang dinilai banyak kasus negatif yang terjadi di Indonesia. Tetapi Muliaman dan delegasi Perekonomian dan Perdagangan Indonesia terus berjuang, terutama melakukan pendekatan secara langsung dengabn pihak-pihak yang berkepentingan di Swiss dan selengkap mungkin memberikan penjelasan dan menyanggah hal-hal yang berbeda dengan kenyataan.



Akhirnya Upaya panjang dan gigih tersebut, tentu saja utamanya dihandle oleh Pak Dubes Muliaman Hadad bersama Delegasi dari dalam negeri, juga dengan Tim Duta Besar Indonesia yang lain yang ada di Eropa Barat, berhasil menggolkan perjanjian antara Indonesia dengan negara-negara yang tergabung dalam EFTA European Free Trade Association melalui perjanjian CEPA Comprehensive Economic Partnership Agreement ditandatangani pada 2018.

Banyak lain upaya penulis yang dilakukan selama bertugas selama sekitar 5 tahun di Swiss, antara lain yang menarik termasuk upaya melakukan kerjasama di bidang pendidikan, khususnya pendidikan vokasi (politeknik) yang banyak dilakukan di Swiss dan berusaha untuk mendapatkan tata cara pendidikan vokasi di Swiss untuk dijalankan di Indonesia, termasuk kesempatan bagi anak muda Indonesia untuk belajar di Swiss. Bagaimanapun Swiss terkenal dan berada di depan sebagai negara maju yang sudah memanfaatkan teknologi maju dalam berbagai proses produksi yang sangat efisien.

 













 
KOPI Indonesia di SWISS
Kopi menjadi salah satu komoditas pertanian Indonesia yang sangat penting, pada tahun 2017, nilai ekspor Kopi Indonesia mencapai US$750 juta, lalu naik menjadi US$857 pada 2020, dan pada 2021 sudah sekitar US$995 juta. 

Tetapi, pasar ekspor ke Swiss masih sangat tinggi, sebagai di konsumsi oleh masyarakat Swiss sendiri, sebagain lagi dijual kembali ke berbagai negara Eropa Barat, Eropa Timur sampai ke Amerika Serikat. Konsumsi masyarakat Swiss terhadap Kopi saat ini sudah mencapai 7,89 Kg/orang per tahun, sedangkan orang Indonesia masih sekitar 1,5 Kg per orang per tahun. Belum lagi negara Eropa Barat yang lain, seperti Finlandia sekitar 11,97 Kg/orang/tahun. Juga negara Norwegia (9,89 kg/orang/tahun), dan Belanda sekitar 8,39 Kg/orang/tahun.

Jadi pasar Kopi di Swiss dan negara Eropa lain masih sangat besar dan andil kita ternyata masih sangat kecil, baru sekitar 4,2 juta Kilo per tahun, padahal Brazil mengekspor Kopi ke Swiss mencapai 52 juta Kilogram tahun 2021. Demikian juga Kolombia (33 juta) dan Vietnam (16 juta), juga India (14 juta) dan Kosta Rika (13 juta).

Banyak isu lain yang diungkapkan Muliaman pada buku setebal 359 halaman ini, termasuk hubungan dengan para Duta Besar negara-negara ASEAN yang pernah dipimpin oleh Muliaman selama masa mengabdi di Swiss, juga hubungannya dengan masyarakat Indonesia yang cukup banyak bekerja dan bermukim atau sekolah di Swiss, paling sibuk tentunya menerima kunjungan delegasi Indonesia, khususnya dari lembaga negara, kementerian, Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan, serta Lembaga Sektor Jasa Keuangan Indonesia, Lembaga Pendidikan, LPPI dan berbagai Universitas. 
Penugasan sekitar 5 tahun di Swiss melengkapi informasi dan pengetahuan Muliaman yang disamping sebagai salah satu ahli di bidang Ekonomi dan Keuangan, juga memahami soal perdagangan dan diplomasi ekonomi di dunia internasional. Selamat menikmati Buku Diplomasi Ekonomi ini.

Friday, 1 March 2024

SERTIFIKASI PENGURUS BPR DPD PERBARINDO JAWA BARAT DI HOTEL IBIS TRANS STUDIO BANDUNG

toto zurianto

Pagi Jumat 23 Februari 2024, bertempat di Ruang Meeting Lantai 2 Hotel IBIS Trans Studio Bandung, dimulai Pelatihan Sertfikasi Calon Pengurus Bank Perkreditan Rakyat BPR, sebanyak 17 orang Calon Direktur dan Komisaris BPR akan mengikuti pelatihan sampai 8-10 hari ke depan. Peserta yang umumnya sudah cukup senior, berusia antara 40 sampai 60 tahun, kembali belajar ke kelas. Pendidikan dibuka oleh Pengurus Perbarindo DPD Jawa Barat menghadirkan beberapa nara sumber yang sudah malang melintang di lingkungan Perbankan, terutama di BPR, antara lain, Dr. Tatang S. Herisman SE, MM AK, Multahibun SH, Sakm Siregar SE, MM, Kusmintarja Yatendra SE, juga Prof Dr. HerryA. Buchory SE. MM, dan beberapa pengajar lain yang semuanya sudah berpengalaman di Perbankan, terutama di BPR. Pelatihan yang cukup padat dan penuh dengan latihan yang cukup menguras pikiran, seringh baru selesai sampai sekitar jam 8 sampai 9 malam sejak jam 8 pagi.


Bersama Pengajar Kusmintarja Yatendra (duduk paling tengah)


PESERTA PELATIHAN YANG MASIH SEMANGAT
Sekitar 17 peserta pelatihan Sertifikasi BPR yang datang tidak saja dari Jakarta dan Jawa Barat, juga dari Riau dan Banten dengan penuh semangat mengikuti semua sesi, walau kadang-kadang terlihatb lelah dan sedikit mengantuk. Kami yang ikut antara lain;
  1. Anne Ingrajati Widjaja
  2. Asep Mulyadi
  3. Handy Setiawan
  4. Resiana Syah Putri
  5. Reynold Afandi Harahap
  6. Ajis Suhendi
  7. Bara Parsaoran Limbong
  8. Cece Sulaiman
  9. Deddy Efendi Ridwan
  10. Vincent Cahyadi
  11. Elvin Mardiansa
  12. Firman Budiawan
  13. Ligardi Purnama Hasyim
  14. Muhamad Hasan Basri
  15. Riana Leni Situmorang
  16. Samsun
  17. Toto Zurianto. 
Dari 17 peserta, 7 orang diantaranya mengikuti Sertifikasi sebagai Komisaris BPR, masing-masing; Anne Ingrajati Widjaja, Asep Mulyadi, Samsun, Riana Leni Situmorang, Firman Budiawan, Toto Zurianto, dan Ajis Suhendi. 
Sedangkan 10 peserta yang lain mengikuti sertifikasi sebagai Direktur, yaitu; Handy Setiawan, Resiana Syah Putri, Reynold Afandi Harahap, Bara Parsaoran Limbong, Cece Sulaiman, Deddy Efendi Ridwan, Vincent Cahyadi, Elvin Mardiansa, Ligardi Purnama Hasyim dan Muhamad Hasan Basri.

Kami Anne, Asep M, Handy S, Resiana Putri, Rey Afandi,
Ajis S, Bara Limbong, Cece, Deddy, Vincent, Elvin Mardiansa,
Firman, Ligardi, HM Basri, Riana, Samsoen, Toto Zurianto. Duduk
di tengah pengajar Perundang-undangan Bapak Saikum Siregar.






Kami Anne, Asep M, Handy S, Resiana Putri, Rey Afandi,
Ajis S, Bara Limbong, Cece, Deddy, Vincent, Elvin Mardiansa,
Firman, Ligardi, HM Basri, Riana, Samsoen, Toto Zurianto bersama
Dr. Tatang S. Herisman, duduk di tengah.







Monday, 22 January 2024

MENIKMATI KULINER TRADISIONIL JAWA DI PAMULANG

toto zurianto

Kalau anda sedang di kawasan Ciputat, Kampung Serua dekat Pamulang, mari mampir ke Restaurant TALI ROSO di Jalan Merdeka, samping Alfamidi Serua Merdeka, tempat yang pas untuk menikmati kuliner Asli Otentik Jawa, ada Mangut, Ayam Umul, Mendoan, pasti Lodeh Tempenya yang lezat. Juga Goreng Pisang, Lemper dan Sosis Solo sambil Ngombe Kopi Tubruk atau Teh Panas yang harum.
Kalau kawan-kawan mau buat acara, tempatnya luas, banyak pilihannya, bisa 10 orang, 20 orang, 50 orang atau 100 orang, tinggal disampaikan ke manajemen.

Tika dan Evi sedang bergaya

yang sempat hadir, Belakang, Hamid, Dwi, Bistok, Iskandar,
Dodi dan Tuan rumah Nadjib. Depan Nila, Etika, Mb Tuti,
Evi, aku (Toto) dan Mufit.






Banyak Pondok yang bisa nampung 10-20 orang.



Depan Lilis dan Nadjib, owner yang ramah dan suka nyanyi.