Sunday 31 March 2024

JUMPA LAGI PCPM-12

toto zurianto

Bulan Ramadhan 1445H ini benar penuh berkah, baru seminggu lalu kami Buka Puasa Bersama, sesama Alumni PCPM-12 Bank Indonesia, tadi malam Sabtu 30 Maret 2024, lagi-lagi kami bisa berbuka bersama, bersilaturahmi bercengkerama melepas rindu. Alhamdulilah, ada sekitar 20 orang yang bisa hadir, selain. Tuan Rumah Dodi Budi Waluyo dan Istrinya Silvy beserta Dwi Pranoto dan istrinya Lita, keduanya kerja bareng menjadi Host bagi kami di Restaurant mereka yang bagus, luas dan keren di kawasan Bintaro Pondok Aren, namanya Di Desa Selera Nusantara. 


Nila, Evi, Aku Toto, Nadjib, Hamid, Linda, Ananda,
Mufit, Dama, Benny, Dhani, Bang Is, Yulis, Iing, 
Dodi Budi Waluyo dan Dwi Pranoto sebagai Host



Sekitar 1/2 jam sebelum berbuka, udara baru saja hujan lebat, kami sudah kumpul, antar lain yang sempat hadir;
Nila, Evi, Toto, Menique
Nadjib, Hamid 
Linda, Ananda, 
Mufit, Dama, 
Benny 
Dhani, Bang Is, 
Yulis+Anak+Mantu
Iing
Dodi BW + Silvy
Dwi P + Lita




















Saturday 30 March 2024

BUKA PUASA PCPM-12 DI 1000 RASA

toto zurianto

Bulan Ramadhan tahun ini 1445H, seperti bisa, kami selalu berusaha untuk bisa bertemu, anak-anak alumni PCPM-12 Bank Indonesia tahun 1987/1988, kali ini berbuka bersama di Restaurant Seribu Rasa di Plaza Indonesia, Alhamdulilah ada 12 orang yang bisa ngumpul. Insya Allah ada pengulangan dengan peserta yang lebih banyak.






PCPM-12 12 Orang Hadir
Kali ini yang bisa hadir, mulai Benny Siswanto, Ananda Pulungan, Aku Toto Zurianto, Hamid Ponco Wibowo, Bistok Simbolon, Suhaedi, Iskandar Simorangkir, Dodi Budi Waluyo, Dian Ediana RAE, Iing M. Hasanudin, Dwi Pranoto dan Puji Atmoko. Pasti meriah seperti biasa, maklum kami sudah bersama sekitar 46 tahun sejak April 1987.

















Saturday 23 March 2024

DIPLOMASI EKONOMI; BAGAIMANA SEORANG DUTA BESAR BEKERJA

toto zurianto

Alhamdulilah bisa membaca sebuah buku baru yang ditulis oleh Dr. Muliaman D. Hadad, Ekonom Bank Sentral yang 5 tahun terakhir, pernah menjabat sebagai Duta Besar Berkuasa Penuh Republik Indonesia untuk Swiss (Switzerland), juga untuk negara kecil Liechtenstein yang berada dikelilingi oleh negara Swiss.

Buku ini berkisah mengenai pengalaman penulisnya selama menjalankan tugas sebagai seorang Duta Besar di sebuah negara indah yang aman dan nyaman tetapi memberikan tantangan bagi kita, bukan pada aspek politik atau pertahanan negara, yang tetap aman-aman dan sangat kondusif. Muliaman menghadapi tantangan cukup hebat di bidang perekonomian, khususnya pada perdagangan Minyak Sawit Indonesia (palm oil) yang menghadapi tantangan besar di Swiss dan Negara-negara Eropa Barat lainnya. Pada saat itu, sekitar tahun 2018-2019, persekutuan Uni Eropa (UE) juga negara Swiss sedang gencar-gencarnya menolak dan menghambat masuknya Minyak Kelapa Sawit asal Indonesia ke Swiss dan Eropa Barat yang dituduh pada proses produksinya dianggap banyak melakukan kesalahan dan merusak Lingkungan hutan dan keberlanjutan kehidupan di muka bumi yang dikenal sebagai deforestasi dan sustainability. Termasuk juga mengenai isu Hak Azazi Manusia HAM yang dinilai banyak kasus negatif yang terjadi di Indonesia. Tetapi Muliaman dan delegasi Perekonomian dan Perdagangan Indonesia terus berjuang, terutama melakukan pendekatan secara langsung dengabn pihak-pihak yang berkepentingan di Swiss dan selengkap mungkin memberikan penjelasan dan menyanggah hal-hal yang berbeda dengan kenyataan.



Akhirnya Upaya panjang dan gigih tersebut, tentu saja utamanya dihandle oleh Pak Dubes Muliaman Hadad bersama Delegasi dari dalam negeri, juga dengan Tim Duta Besar Indonesia yang lain yang ada di Eropa Barat, berhasil menggolkan perjanjian antara Indonesia dengan negara-negara yang tergabung dalam EFTA European Free Trade Association melalui perjanjian CEPA Comprehensive Economic Partnership Agreement ditandatangani pada 2018.

Banyak lain upaya penulis yang dilakukan selama bertugas selama sekitar 5 tahun di Swiss, antara lain yang menarik termasuk upaya melakukan kerjasama di bidang pendidikan, khususnya pendidikan vokasi (politeknik) yang banyak dilakukan di Swiss dan berusaha untuk mendapatkan tata cara pendidikan vokasi di Swiss untuk dijalankan di Indonesia, termasuk kesempatan bagi anak muda Indonesia untuk belajar di Swiss. Bagaimanapun Swiss terkenal dan berada di depan sebagai negara maju yang sudah memanfaatkan teknologi maju dalam berbagai proses produksi yang sangat efisien.

 













 
KOPI Indonesia di SWISS
Kopi menjadi salah satu komoditas pertanian Indonesia yang sangat penting, pada tahun 2017, nilai ekspor Kopi Indonesia mencapai US$750 juta, lalu naik menjadi US$857 pada 2020, dan pada 2021 sudah sekitar US$995 juta. 

Tetapi, pasar ekspor ke Swiss masih sangat tinggi, sebagai di konsumsi oleh masyarakat Swiss sendiri, sebagain lagi dijual kembali ke berbagai negara Eropa Barat, Eropa Timur sampai ke Amerika Serikat. Konsumsi masyarakat Swiss terhadap Kopi saat ini sudah mencapai 7,89 Kg/orang per tahun, sedangkan orang Indonesia masih sekitar 1,5 Kg per orang per tahun. Belum lagi negara Eropa Barat yang lain, seperti Finlandia sekitar 11,97 Kg/orang/tahun. Juga negara Norwegia (9,89 kg/orang/tahun), dan Belanda sekitar 8,39 Kg/orang/tahun.

Jadi pasar Kopi di Swiss dan negara Eropa lain masih sangat besar dan andil kita ternyata masih sangat kecil, baru sekitar 4,2 juta Kilo per tahun, padahal Brazil mengekspor Kopi ke Swiss mencapai 52 juta Kilogram tahun 2021. Demikian juga Kolombia (33 juta) dan Vietnam (16 juta), juga India (14 juta) dan Kosta Rika (13 juta).

Banyak isu lain yang diungkapkan Muliaman pada buku setebal 359 halaman ini, termasuk hubungan dengan para Duta Besar negara-negara ASEAN yang pernah dipimpin oleh Muliaman selama masa mengabdi di Swiss, juga hubungannya dengan masyarakat Indonesia yang cukup banyak bekerja dan bermukim atau sekolah di Swiss, paling sibuk tentunya menerima kunjungan delegasi Indonesia, khususnya dari lembaga negara, kementerian, Bank Indonesia dan Otoritas Jasa Keuangan, serta Lembaga Sektor Jasa Keuangan Indonesia, Lembaga Pendidikan, LPPI dan berbagai Universitas. 
Penugasan sekitar 5 tahun di Swiss melengkapi informasi dan pengetahuan Muliaman yang disamping sebagai salah satu ahli di bidang Ekonomi dan Keuangan, juga memahami soal perdagangan dan diplomasi ekonomi di dunia internasional. Selamat menikmati Buku Diplomasi Ekonomi ini.

Friday 1 March 2024

SERTIFIKASI PENGURUS BPR DPD PERBARINDO JAWA BARAT DI HOTEL IBIS TRANS STUDIO BANDUNG

toto zurianto

Pagi Jumat 23 Februari 2024, bertempat di Ruang Meeting Lantai 2 Hotel IBIS Trans Studio Bandung, dimulai Pelatihan Sertfikasi Calon Pengurus Bank Perkreditan Rakyat BPR, sebanyak 17 orang Calon Direktur dan Komisaris BPR akan mengikuti pelatihan sampai 8-10 hari ke depan. Peserta yang umumnya sudah cukup senior, berusia antara 40 sampai 60 tahun, kembali belajar ke kelas. Pendidikan dibuka oleh Pengurus Perbarindo DPD Jawa Barat menghadirkan beberapa nara sumber yang sudah malang melintang di lingkungan Perbankan, terutama di BPR, antara lain, Dr. Tatang S. Herisman SE, MM AK, Multahibun SH, Sakm Siregar SE, MM, Kusmintarja Yatendra SE, juga Prof Dr. HerryA. Buchory SE. MM, dan beberapa pengajar lain yang semuanya sudah berpengalaman di Perbankan, terutama di BPR. Pelatihan yang cukup padat dan penuh dengan latihan yang cukup menguras pikiran, seringh baru selesai sampai sekitar jam 8 sampai 9 malam sejak jam 8 pagi.


Bersama Pengajar Kusmintarja Yatendra (duduk paling tengah)


PESERTA PELATIHAN YANG MASIH SEMANGAT
Sekitar 17 peserta pelatihan Sertifikasi BPR yang datang tidak saja dari Jakarta dan Jawa Barat, juga dari Riau dan Banten dengan penuh semangat mengikuti semua sesi, walau kadang-kadang terlihatb lelah dan sedikit mengantuk. Kami yang ikut antara lain;
  1. Anne Ingrajati Widjaja
  2. Asep Mulyadi
  3. Handy Setiawan
  4. Resiana Syah Putri
  5. Reynold Afandi Harahap
  6. Ajis Suhendi
  7. Bara Parsaoran Limbong
  8. Cece Sulaiman
  9. Deddy Efendi Ridwan
  10. Vincent Cahyadi
  11. Elvin Mardiansa
  12. Firman Budiawan
  13. Ligardi Purnama Hasyim
  14. Muhamad Hasan Basri
  15. Riana Leni Situmorang
  16. Samsun
  17. Toto Zurianto. 
Dari 17 peserta, 7 orang diantaranya mengikuti Sertifikasi sebagai Komisaris BPR, masing-masing; Anne Ingrajati Widjaja, Asep Mulyadi, Samsun, Riana Leni Situmorang, Firman Budiawan, Toto Zurianto, dan Ajis Suhendi. 
Sedangkan 10 peserta yang lain mengikuti sertifikasi sebagai Direktur, yaitu; Handy Setiawan, Resiana Syah Putri, Reynold Afandi Harahap, Bara Parsaoran Limbong, Cece Sulaiman, Deddy Efendi Ridwan, Vincent Cahyadi, Elvin Mardiansa, Ligardi Purnama Hasyim dan Muhamad Hasan Basri.

Kami Anne, Asep M, Handy S, Resiana Putri, Rey Afandi,
Ajis S, Bara Limbong, Cece, Deddy, Vincent, Elvin Mardiansa,
Firman, Ligardi, HM Basri, Riana, Samsoen, Toto Zurianto. Duduk
di tengah pengajar Perundang-undangan Bapak Saikum Siregar.






Kami Anne, Asep M, Handy S, Resiana Putri, Rey Afandi,
Ajis S, Bara Limbong, Cece, Deddy, Vincent, Elvin Mardiansa,
Firman, Ligardi, HM Basri, Riana, Samsoen, Toto Zurianto bersama
Dr. Tatang S. Herisman, duduk di tengah.







Monday 22 January 2024

MENIKMATI KULINER TRADISIONIL JAWA DI PAMULANG

toto zurianto

Kalau anda sedang di kawasan Ciputat, Kampung Serua dekat Pamulang, mari mampir ke Restaurant TALI ROSO di Jalan Merdeka, samping Alfamidi Serua Merdeka, tempat yang pas untuk menikmati kuliner Asli Otentik Jawa, ada Mangut, Ayam Umul, Mendoan, pasti Lodeh Tempenya yang lezat. Juga Goreng Pisang, Lemper dan Sosis Solo sambil Ngombe Kopi Tubruk atau Teh Panas yang harum.
Kalau kawan-kawan mau buat acara, tempatnya luas, banyak pilihannya, bisa 10 orang, 20 orang, 50 orang atau 100 orang, tinggal disampaikan ke manajemen.

Tika dan Evi sedang bergaya

yang sempat hadir, Belakang, Hamid, Dwi, Bistok, Iskandar,
Dodi dan Tuan rumah Nadjib. Depan Nila, Etika, Mb Tuti,
Evi, aku (Toto) dan Mufit.






Banyak Pondok yang bisa nampung 10-20 orang.



Depan Lilis dan Nadjib, owner yang ramah dan suka nyanyi.


 

Tuesday 16 January 2024

PENYELENGARAAN KEBIJAKAN NEGARA YANG TERBUKA DAN ANTI KKN

toto zurianto

Debat Calon Presiden Indonesia 2024, berlangsung hangat dan semakin terlihat lebih sungguh-sungguh, kadang-kadang agakl keras. Walaupun belum terlalu lepas seperti pertarungan Calon Presiden di Amerika Serikat. Tetapi, lumayanlah, semakin baik kualitasnya cukup bagus. Tapi lain pula pendapat Presiden Joko Widodo yang menilai pada saat ini, pelaksanaan Debat lebih banyak membahas hal-hal yang dinilai tidak perlu dan bersifat personal. Tidak tahu apa maksud sebenarnya dari pernyataan Presiden itu, apakah karena pasangan jagoan yang diinginkannya, mulai keteteran dan sulit memberikan jawaban dan argumen yang bagus.

Memang Anies Baswedan cukup sering memberikan kritikan atas kebijakan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto yang saat ini menjadi Kandidat Presiden Nomor Urut 2 yang berpasangan bersama anak Presiden yang bernama Gibran yang saat ini menjabat sebagai Walikota Surakarta.

Karena Prabowo Subianto yang berpasangan dengan Gibran selalu memposisikan dirinya sebagai pelanjut kepemimpinan Joko Widodo, tentu saja kebijakan Prabowo sebagai Menteri Pertahanan menjadi lahan penting untuk diperhatikan, dikritik dan dipertanyakan hal-hal yang telah dilakukannya selama 5 tahun selama menjabat Menteri Pertahanan. Hal ini sejalan karena pada Debat hari Minggu 7 Januari 2024 yang lalu, thema yang digusung KPU meliputi beberapa isu di Sektor Pertahanan, kebijakan Internasional, dan aspek Global Indonesia. 

Sangat menarik ketika Prabowo yang berjanji dalam keopemimpinannya nanti apabila dipercaya rakyat, akan membangun Sistem Pertahanan Indonesia yang kuat, terkuat di kawasan dan sekaligus akan meningkatkan Kesejahteraan Prajurit TNI dan Anggota Kepolisian Indonesia. Prabowo Subianto yang berniat membangga-banggakan dirinya yang sudah tahu akan melakukan banyak hal nanti, justru menjadi bahan diskusi yang diangkat Anies secara tajam. Anies justru mengatakan bahwa Bapak Prabowo bukan kandidat Menteri Pertahanan, justru sudah 4 tahun lebih menjabat sebagai Menteri Pertahanan, dan belum menunjukkan kinerja yang bagus untuk meningkatkan kesejahteraan Prajurit TNI dan Anggota POLRI. Sejak tahun 2019, Gaji Prajurit TNI dan POLRI hanya mengalami kenaikan sebanyak 3 kali, sangat kecil dibandingkan pada era Presiden SBY yang mencatat kenaikan gaji sebanyak 9 kali. Sungguh ironi, Prabowo yang memiliki dan menguasai lahan, sebanyak tidak kurang dari 340.000 hektar di Kalimantan dan di Aceh Tengah, ternyata tidak memberi perhatian sama sekali kepada Prajurit TNI dan POLRI yang setengahnya belum mempunyai rumah dinas dan harus hidup bersama keluarganya dengan mengontrak rumah atau kost diluar Asrama.

Kritik Anies juga menyangkut penggunaan Anggaran di Kementerian Pertahanan yang lebih banyak dipakai untuk membeli ALUTSISTA bekas, antara lain membeli Pesawat Tempur bekas MIRAGE dari Qatar. Apalagi banyak pembelian ALUTSISTA yang dilakukan Prabowo dengan menggunakan Pedagang Perantara sebuah usaha patungan yang didirikan oleh Prabowo bersama kawan-kawannya, terutama melalui PT Teknologi Militer Indonesia dan Indonesian Defence Security yang melibatkan banyak sekutu Prabowo. 


PEMIMPIN HARUS ORANG YANG ANTI KORUPSI, KOLUSI DAN NEPOTISME
Masih ada beberapa Debat Capres/Cawapres sebelum kita melaksanakan Pemilihan Umum 2024 pada tanggal 14 Februari 2024 nanti. Jelas isu keterbukaan kebijakan pemerintah (transparancy) dan pernyataan Calon pemimpin Bangsa yang harus Anti Korupsi Kolusi dan Nepotisme (Anti KKN) , jujur dan terbuka serta Adil, menjadi bagian penting yang dipertanyakan masyarakat. Soal keterbukaan pemerintah, tidak sama dengan membuka rahasia negara. Pemimpin Pemerintahan harus menjunjung tinggi aspek keterbukaan, misalnya ketika pemerintah memutuskan untuk membangun Sistem Kereta Api Cepat Whoosh yang memakan biaya tidak kurang dari 108 Triliyun Rupiah, sekitar US$ 7,2 milyar, atau Pendirian Ibukota Negara baru IKN yang akan menghabiskan dana sebanyak lebih dari Rp460 Trilyun untuk sebuah Proyek besar yang lebih banyak dinikmati oleh Pejabat Negara, bukan oleh rakyat banyak.  

Presiden Joko Widodo mengatakan tujuan IKN antara lain dalam rangka pemerataan, agar pembangunan tidak terkonsentrasi di Pulau Jawa dan Jakarta, tetapi menyebar ke seluruh Indonesia. 

Tentu saja alasan ini terlihat meragukan dan justru akan membuat Kota IKN menjadi sangat hebat di tengah belantara Kalimantan yang pasti masih sangat terbelakang ketika IKN hadir. Dari pada pemerintah ngotot membangun IKN sebagai Ibukota baru Negara, lebih baik dana yang ada dialokasikan pada beberapa proyek yang berhubungandengan upaya mensejahterakan masyarakat seperti pengadaan Pupuk bagi petani, subsidi Minyak bagi nelayan, bantuan kepada UMKN, pemberian bea siswa pendidikan bagi pelajar dan mahasiswa di seluruh Indonesia. Pemerintah dapat membantu pengembangan Kota Kecil Menengah yang sudah ada sekarang yang tersebar di Pulau Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusatenggara, sampai Papua. Banyak sistem perkotaan yang perlu kita sempurnakan, antara lain menyangkut Sistem Transportasi, Taman dan Kebersihan, Fasilitas Listrik dan Lingkungannya. Kenapa kita terburu-buru membangun IKN yang nantinya hanya dinikmati oleh Presiden, Wakil Presiden, Anggota DPR, Pejabat Tinggi Negara, Menteri-Menteri, Pimpinan TNI dan Pimpinan POLRI.  


Friday 12 January 2024

NYALEG SEKELUARGA

toto zurianto

Saat ini kita semua sedang menyaksikan Panggung Politik Indonesia yang banyak menampilkan beberapa keluarga yang kompak rame-rame mencalonkan diri, sebagai anggota Legislatif, Pimpinan Partai dan bahkan Sebagai Wakil Presiden. Dimulai dari Presiden Joko Widodo yang mencalonkan anaknya Gibran sebagai Calon Wakil Presiden yang berpasangan dengan Prabowo Subianto. Beberapa waktu sebelumnya, Joko Widodo memperkenalkan anaknya Gibran Sebagai Walikota Solo, kemudian mengangkat Manantunya Bobby sebagai Walikota Medan. Tidak cukup disitu, tidak malu dia mengangkat Adik Iparnya, suami adiknya menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi yang akhinya menyetujui perubahan peraturan untuk menjadi Calon Wakil Presiden sehingga bisa dilamar oleh anaknya Gibran. Lalu secara terburu-buru, anaknya yang lain Kaesang direstui menjadi Ketua Partai Politik PSI. Ketentuan lain yang diperbaiki Joko Widodo adalah merubah pengangkatan Gubernur Jakarta oleh Presiden. Mungkin saja dalam waktu dekat dia akan mengangkat Istrinya Iriana atau Anaknya Kaesang sebagai Gubernur Daerah Tidak Khusus (lagi) Jakarta. 


Joko Widodo, Prabowo dan Gibran.


Calon Wakil Presiden Prabowo, Gibran

Selain Joko Widodo, banyak lagi keluarga Indonesia yang berlomba memperebutkan jabatan yang ada di negara ini, baik jabatan Eksekutif, Legislatif ataupun Judikatif. Salah satu yang palimng menonjol adalah Hary Tanoesoedibjo yang akan bertarung untuk menjadi Anggota DPR Republik Indonesia. Mungkin ini salah satu yang terbesar di negara ini, dimana ada seorang Suami Hary Tanoe yang nyalon bersama Istrinya Liliana Tanoesoedibjo berserta 5 orang anaknya, masing-masing Angela Hary Tanoe (36 tahun) menjadi calon Anggota DPR yang mewakili Jawa Timur I. Kemudian ada Valencia Hary Tanoe (30 tahun) dari DKI Jakarta III, dan Jessica Hary Tanoe (29 tahun) mewakili NTT II.  Masih ada 2 lagi, Clarissa Hary Tanoe (26 tahun) untuk Jawa Barat I dan Warren Hary Tanoe (22 tahun) dari Jawa Tengah I.



Sekeluarga Hary Tanoe (57 thn) menjadi Calon Anggota DPR RI
bersama Liliana HT (56 thn), Angela HT (36 thn), Valencia HT (30 thn),
 Jessica HT (29 thn), Clarissa HT (26 thn) dan Werren HT (22 thn)


POLITIK DINASTI DAN DINASTI POLITIK
Selain Hary Tanoe ada beberapa keluarga Anggota DPR Indonesia yang mencalonkan diri sebagai anggota DPR, tercatat antara lain, DIAH PIKATAN ORISSA HAPSARI (Pinka Hapsari), anak PUAN MAHARANI, Ketua DPR RI, Cucu MEGAWATI Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Hapsari tercatat sebagai calon Anggota DPR RI yang mewakili Dapil Jawa Tengah IV meliputi Kabupaten Karang Anyar, Sragen dan Wonogiri. Tentu saja Puan sendiri masih tetap mencalonkan dirinya di Dapil Jawa Tengah sekaligus.

Calon lain ada RAHAYU SARASWATI DJOJOHADIKUSUMO (38 tahun), keponakan Menteri Pertahanan Kabinet Jokowi Prabowo Subianto yang tercatat sebagai Calon Wakil Presiden Pemilu 2024. Rahayu dicalonkan Partai Gerindra Nomor Urut 1 mewakili Dapil DKI Jakarta III. Sehari-hari Sara juga menjabat Wakil Ketua Umum Partai Gerindra.

Berikutnya yang juga tercatat ikut mencalonkan diri sebagaimana tercatat pada kompas.com antara lain ENO SYAFRUDIEN, menantu Wakil Presiden Ma'ruf Amien. Eno maju sebagai calon Legislatif DPR RI dari Dapil Banten III nomor urut 5 mewakili Partai Persatuan Pembangunan PPP. Selanjutnya ada RAVINDRA AIRLANGGA putra Airlangga Hartarto, Ketua Umum Partai Golkar dan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Saat ini RAVINDRA tercatat sebagai Anggota DPR RI Komisi IV, dia kembali Nyaleg mewakili Dapil Jawa Barat V nomor Urut 1,

Ada juga anak Zulkifli Hasan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) yang saat ini menjabat sebagai Menteri Perdagangan Kabinet Joko Widodo yang bernama PUTRI  ZULKIFLI HASAN, atau FUTRI ZULYA SAVITRI.  Putri nyaleg mewakili Dapil Lampung I nomor urut 6

Mungkin kita perlu meneliti lagi daftar seluruh Calon Legislatif seluruh Indonesia, tidak hanya untuk Calon Anggota DPR RI, kita perlu juga melihat seluruh Daftar Calon Anggota di DPRD Provinsi, DPRD Kabupaten/Kota, sekaligus Anggota DPD RI. Semua nama-nama pada daftar calon Legislatif ini perlu kita kaitkan dengan dengan nama-nama pejabat dan anggota DPR RI yang ada saat ini, nama-nama Menteri, Ketua dan Pengurus Teras Partai Politik, Perwira Tinggi TNI dan POLRI, sekaligus dengan para Oligarki dan Orang kaya yang ada di Indonesia dan di daerah-daerah di seluruh Indonesia. 

Pada akhirnya kita akan mendapatkan gambaran lengkap seluruh dinasti politik di Indonesia yang akan menjadi sinyal untuk berhati-hati semakin subur dan munculnya Praktek KKN Korupsi Kolusi dan Nepotisme di negeri kita. Anak-anak muda harus waspada, akan semakin sulit bagi anda untuk mengandalkan kemampuan anda untuk bisa bersaing mengandalkan kompetensi dan kapabilitas anda karena diperkirakan akan semakin banyak praktek KKN yang menghalangi kompetisi yang adil dan terbuka dan jujur.    









Tuesday 9 January 2024

DEBAT CAPRES, SOAL SALAH TANYA ATAU SALAH JAWAB CAPRES, ITU BUKAN URUSAN CAPRES YANG LAIN.

toto zurianto

Debat Calon Presiden 2024 menjadi semakin menarik, kita bisa menyaksikan debat antara Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo yang Minggu malam 7 Januari 2024 berlangung meriah di Senayan. Kalau pada debat sebelumnya sering dikesankan,  perdebatan terjadi hanya pada Anies dan Prabowo, bahkan Ganjar yang suka menempatkan dirinya di posisi tengah sebagai pemisah antara Prabowo dengan Anies yang dipastikan hangat dan suka saling serang. Tetapi khusus pada debat Ketiga tersebut, akhirnya Ganjar juga terpancing untuk tidak sungkan melakukan serangannya, khususnya ke Prabowo Subianto yang membuat Prabowo seperti menanggung beban besar karena dijepit Anies dan Ganjar.

Sebenarnya tidak ada yang menjepit Prabowo, cuma memang Prabowo terlihat sangat emosional dan cenderung menanggung beban berat dan beberapa kali suka mengalihkan perdebatan sebagai debat yang bersifat pribadi. 

Apalagi akhirnya Anies semakin tegas menanyakan Prabowo tentang hal-hal yang telah dilakukannya selama 4 tahun menjabat Menteri Pertahanan pada Kabinet Joko Widodo. Prabowo terlihat murka dan mulai marah ketika Anies menanyakan bagaimana cara Prabowo berusaha meningkatkan kesejahteraan Prajurit TNI dan Anggota Polri padahal selama era Menhan Prabowo, prajurit TNI dan Polri hanya mendapatkan kenaikan gaji sebanyak 3 kali sementara pada Era SBY, telah terjadi kenaikan Gaji sebanyak 9 kali. 

Prabowo semakin emosional ketika Anies mengungkapkan bahwa sesuai data Presiden Joko Widodo, disebutkan bahwa Prabowo mempunyai/menguasai tanah sekitar 340 ribu Hektar sementara Para Prajurit TNI dan Polri lebih setengahnya tidak mempunyai rumah dinas.

Soal debat Capres belum selesai, masih ada beberapa kali lagi. Tentu saja, semuanya perlu melakukan evaluasi dan persiapan yang lebih baik. Rasanya Tim Pemenangan Prabowo perlu mengingatkan Prabowo bahwa Debat Calon Presiden memang harus seperti ini. Waktunya memang pendek, antara 1 sampai 2 menit. Pertanyaannya juga selalu tajam dan bebas sepanjang sesuai dengan thema, Capres memang mutlak bekerja sendiri. Lalu soal apakah Pertanyaan atau Jawaban seseorang Calon Presiden itu Benar, Salah atau Keliru. Itu bukan urusan Capres yang lain, juga bukan Urusan KPU. Semuanya itu menjadi urusan pendengar Debat, URUSAN SELURUH MASYARAKAT INDONESIA yang mendengar yang nantinya akan memilih pada tanggal 14 Februari 2024. 

Lalu soal komentar Presiden Joko Widodo yang melihat perdebatan Capres tidak menyentuh visi dan misi tetapi banyak mengenai hal-hal bersifat personal. Bahkan Presiden Joko Widodo bahkan meminta agar dilakukan perbaikan format Debat Capres yang akan datang. Kita melihat apa yang dikomentari Presiden ini tidak begitu jelas, ucapan mana yang dinilainya bersifat Pribadi? Karena pertanyaan yang disusun semuanya berdasarkan thema yang sudah ditentukan, jadi seluruhnya pasti bersifat kebijakan dan konsep serta visi dan misi yang akan dibawa oleh Calon Presiden. Tidak diperlukan nasehat Presiden kepada KPU untuk melakukan intervensi atas model Debat yang dilakukan. Memang yang penting, Presiden tidak perlu campur tangan dan cawe-cawe. 

Saturday 6 January 2024

KECELAKAAN KERETA API TURANGGA DENGAN KERETA API LOKAL BANDUNG RAYA

toto zurianto


Kita kembali dikejutkan atas terjadinya kecelakaan antara Kereta Api Turangga dengan Kereta APi Lokal Bandung Raya di jalur Cicalengka - Haurpugur sekitar Jam 06.03 pada Jumat pagi 5 Januari 2024. Menyedihkan, ada 4 yang meninggal dunia termasuk Masinis Kereta Commuter Line Bandung Raya yang masih miuda Julian Dwi Setiono (28 tahun). Korban lain adalah Ponisam (Asisten Masinis), Ardiansyah dan Enjang Yudi, keduanya pegawai KAI. Selain itu, ada 42 orang yang mengalami luka ringan dan berat dari penumpang kedua kereta api. Pada saat kecelakaan, Kereta Api Turangga mengangkut 287 penumpang sedangkan Kereta Api Commuter Line Lokal Bandung Raya mengangkut 191 penumpang.

Peristiwa kecelakaan ini membuat kita sedih, memang tidak ada penumpang yang meninggal tetapi ada 4 insan Kereta Api yang meninggal dunia. Memang ironi, karena saat ini banyak masyarakat Jakarta bandung yang sedang berlomba dan bersenang-senang ingin mencoba untuk naik Kereta Cepat Whoosh Jakarta Bandung yang mampu berjalan sampai 350 Kilometer per jam. Padahal masih banyak Kereta Api kita yang memerlukan perbaikan.

Photo kecelakaan Kereta Api Turangga dengan Kereta Api
Commuter Line Bandung Raya
(dari google)

Kecelakaan Kereta Api Turangga dengan Kereta Api
Commuter Line Bandung Raya di Cicalengka
 (dari google)



MEMBANGUN KERETA API INDONESIA
Jelas banyak yang bangga dengan Kereta Cepat Whoosh Jakarta Bandung, tetapi dengan biaya yang mencapai Rp112 triliun, banyak hal yang bisa kita lakukan pada perkeretaapian kita. Sebelumnya selama sekitar 10 tahun terakhir, perjalanan kereta Api khususnya di Pulau Jawa, sudah berlangsung dengan sangat bagus, terutama menyangkut Kereta Api Kelas Agro, pembenahan sistem ticketing dan pelayanan di stasiun-stasiun yang semakin profesional.

Sekarang, para pengguna kereta api sudah bisa melakukan pemesanan ticket dengan sangat mudah dan tentunya bisa menikmati kereta api yang sudah sangat bagus dan cepat. Selanjutnya dalam rangka meningkatkan keamanan dan menyamanan kereta api Indonesia, masih ada beberapa hal yang bisa dan perlu kita lakukan. Dari pada kita mengeluarkan biaya yang besar untuk membangun Kereta Api Cepat Jakarta Surabaya KepatKarya yang memerlukan biaya lebih dari Rp200 Triliun, lebih bagus kita menyempurnakan Kereta Semi Cepat (KERMIPAT) dan Kereta Lokal (KEKAL) yang sudah ada sekarang, misalnya;
  1. Memperbanyak jalur Double Track seperti Jakarta Surabaya, Semarang Jogjakarta, dan Bandung Jogjakarta.
  2. Meningkatkan Kecepatan Kereta dari sekitar 100 KM per jam menjadi 150 sampai 200 KM per jam. Dengan kecepatan medium seperti ini, perjalanan Jakarta Surabaya bisa ditingkatkan dari 9-10 jam menjadi sekitar 5 jam. Jakarta Semarang bisa ditempuh sekitar 3 jam. Kecepatan ini lebih memadai karena tidak perlu mengganggu sistem transportasi yang lain, misalnya untuk perjalanan Jakarta Surabaya kita bisa memilih bepergian dengan Pesawat Terbang (dengan waktu sekitar 1 jam), atau Bus (sekitar 10 jam). 
  3. Pengembangan pembangunan Kereta Api Medium diyakini bisa dilakukan oleh tenaga ahli dari negeri sendiri sehingga tidak perlu memperbesar pinjaman Luar Negeri.
Mari membangun Sistem Kereta Api Indonesia memanfaatkan Tenaga Ahli Negeri Sendiri, kalau bisa sendiri kenapa harus pinjam?

Tuesday 2 January 2024

GIBRAN BAGI-BAGI SUSU, DIPANGGIL BAWASLU. MENOLAK HADIR.

toto zurianto

Badan Pengawas Pemilu Bawaslu Jakarta Pusat mengatakan akan memanggil Gibran Rakabuming Raka Calon Wakil Presiden Nomor 2 untuk memberikan klarifikasi seoal membagi-bagi susu saat car Free Day di Bundaran Hotel Indonesia tanggal 3 Desember 2023 lalu. Rencananya Gibran dpanggil pada Selasa 2 Januari 2024 tetapi Gibran tidak hadir. Alasannya TKN Prabowo Gibran belum menerima surat penggilan. Tetapi Bawaslu Jakarta Pusat merencanakan melakukan pemanggilan ulang yang dilakukan pda Rabu 3 Desember 2024 besok, demikan disampaikan Dims Triyanto Putro Kordiv Penanganan Pelanggaran Bawaslu Jakarta Pusat.

Kita tidak tahu bagaimana kelanjutan persoalan bagi-bagi susu ini yang jelas tidak dibolehkan ini. yangv pasti Gibran terus melahirkan banyak isu sejak namanya disebut-sebut dan diusulkan Joko Widodo untuk menjadi Calon Wakil Presiden bagi Prabowo Subianto. Kita mencatan banayk hal tentang Gibran Rakabuming Raka, mulai pencalonannya untuk memenangkan kursi Walikota Solo yang waktu itu sudah mempunyai calon. Berlanjut kaitan antara Gibran yang diskenariokan untuk menjadi Calon Wakil Presiden dengan melakukan perubahan terhadap ketentuan Usia calon Wakil Presiden Republik Indonesia. Isu ini didukung oleh keterlibatan Pamannya Gibran yang dipilih Presiden Joko Widodo menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi yang melalui tangannya memberikan kesempatan kepada Gibran untuk dicalonkan sebagai Cawapres walaupun baru 2 tahun menjabat sebagai Walikota Solo.

Paling menarik yang berhubungan dengan nama Gibran ketika 7 Pimpinan Partai Politik di Indonesia yang sepakat memilih dan memuji Gibran sebagai Calon Wakil Presiden yang pas untuk Indonesia atas nama Koalisi Prabowo dengan Joko Widodo.

Kontroversi berlanjut terus ketika dipanggung debat Calon Presiden, Gibran bersorak dan melompat sambil menggoyangkan tangannya di atas panggung tanpa ada satu orangpun yang menghentikannya, termasuk penyelenggara Debat Calon Presiden KPU.

Kita pun mendengar bagaimana Gibran dituduh sudah menggunakan alat bantu komunikasi sehingga diduga bisa berbicara/menjawab pertanyaan dengan bantuan tim nya yang bekerja dengan bantuan alat komunikasi sehingga berbicara lancar setelah mendengarkan arahan dari Tim Pemenangannya di belakang panggung.

Pertanyaan kita, sampai kapan Gibran akan terus melakukan tindakan yang kontroversial, sekaligus kita menunggu apakah KPU atau Bawaslu ataupun Kepolisian bisa dan berani melakukan tindakan/pemeriksaan dan klarifikasi atas berbagai tindakan Gibran yang menjadi isu sejagat.  Kalau membagi-bagi susu dan membagi-bagi Amplop menjadi hal yang dibolehkan, rasanya kita tidak pelu melakukan Pemilihan Umum. Lebih baik masyarakat menunggu di rumah masing-masing dan menunggu kedatangan susu, makan siang ataupun sumbangan dari calon Presiden dan Calon Wakil Presiden Prabowo dan Gibran. 

Sesuai dengan yang kampanye yang disampaikan Prabowo/Gibran bahwa mereka akan membagikan Susu dan Makan Siang Gratis kepada anak-anak Indonesia, Ibu-ibu dan para santri. Apakah kampanye seperti ini dibolehkan oleh Undang-undang Pemilu kita?