Thursday, 14 April 2016

Cita-cita Dunia; mengurangi jumlah Penduduk Miskin

toto zurianto



Masyarakat dunia pernah bercita-cita untuk mengurangi jumlah orang miskin, bahkan sudah berulang kali. Kadang kita sering lupa, bahwa cita-cita luar biasa itu, sudah dilakukan sejak puluhan tahun yang lalu.
Pada bulan Maret 2002, pada pertemuan negara industri maju di Monterrey Mexico, muncul kesepakatan untuk mengalokasikan bagian kekayaan mereka sebanyak 0,7 percent dari GDP. Apakah ini sebuah ungkapan yang genuin? Atau, sebuah pengulangan janji panjang yang tidak pernah terealisir! Kapan sebuah negara maju memiliki cadangan uang sebanyak 0,7 percent GDP untuk disumbangkan ke masyarakat miskin di dunia miskin? Tidak pernah, dan tidak tahun kapan adanya.
Salah satu kajian Joseph Stiglitz (2006) dalam bukunya Making Globalization Work mencatat isu salah satu upaya yang harus dijalankan, yaitu mengangkut keadilan dalam percaturan perdagangan dunia. Ini perlu mendapatkan perhatian kita. Selama perdagangan antar negara tidak bisa kita lakukan secara adil, maka kesempatan untuk keluar dari kemiskinan, menjadi sulit dipecahkan.

No comments: