Friday, 5 April 2019

Leadership Series; Make Your People Special

toto zurianto


Kalau kita bekerja, selalu ada tuntutan. Bagaimana membuat orang-orang menjadi lebih dihargai, dihormati, dan mendapatkan perlakukan special, khusus!
Bisakah ini kita lakukan? Kapan kita berhenti menjadi seseorang “yang paling penting?”. Kapan kita berganti peran menjadi “biasa-biasa saja”, justru membuat orang menjadi “luar biasa” dan special?
Inilah hal yang jarang dipikirkan seorang pemimpin, atau hanya seorang atasan biasa. Kita hampir tidak memikirkan kehebatan orang-orang yang lebih kecil. Anak buah, mereka biasa saja. Kita tidak perlu memberikan sentuhan yang berlebih-lebih. Justru mereka perlu menjaga diri mereka, sehingga memberikan penghormatan kepada kita, atasan mereka.
Dunia pemimpin adalah sebuah penghormatan dan dengan status lebih tinggi. Kita menjadi orang yang dihormati (I want to be respected). Pemimpin adalah orang-orang yang diakui (to be acknowledge). Orang-orang yang dilayani, difasilitasi, dan diberikan senyuman lebar (serve me with your smile).
Bagaimana kalau kita membalikan situasi dengan memberikan senyum lebar kepada bawahan? Menghargai sedikit ide dan ucapan ramah mereka. Bagaimana menghargai dan mengakui bawahan dan customers? Bagaimana kita, Pemimpin merendahkan diri kita sedikit, dan membuat orang lain merasa lebih tinggi dan lebih dihormati?
Kenapa pemimpin tidak suka memikirkan, bagaimana orang lain kita perlakukan dengan lebih baik? Seperti yang mereka lakukan kepada kita? Ayo para pemimpin, berhenti  menjadi orang hebat yang “gila hormat”. Kini saatnya membalik keadaan. Saat ini waktu yang tepat untuk menghargai pendapat dan ide orang lain. Mungkin orang lain, para bawahan, para pelanggan sudah bosan memuji-muji kita. Sudah bosan menerima marah dan hardikan. Mereka kecil tentu mereka tidak berani. Banyak pendapat kita yang kurang pas, tidak profesional, tetapi tidak dibantah. Bahkan selalu diacknowledge, direspect dan disambut dengan senyuman lebar. Mari kita melakukan hal lain. Saatnya kita mengejutkan mereka dengan memberikan Big Smile.

1 comment:

Toto Zurianto said...

Menghormati orang yang dalam pandangan kita "lebih rendah statusnya", sebuah perjuangan berat. Ini bukan hanya untuk memberikan perlakuan khusus bagi pelanggan atau bawahan. Tetapi sebuah ujian diri, bagaimana kita bisa bersikap lebih rendah, lebih sederhana, dan justru akan memberikan manfaat bagi kita sendiri. Kita menjadi lebih menghargai sesuatu yang sebelumnya tidak pernah kita pikirkan untuk kita naikkan derajatnya. Dalam jangka panjang akan membuat perjalanan hidup kita menjadi lebih ringan, tidak terburu-buru serasa selalu berlari mengejar tujuan yang sebenarnya tidak pernah akan tercapai.