Ekonomi Indonesia, dengan kekuatan Produk Domestik
Bruto (2016) sekitar US$941 milyar, saat ini berada pada peringkat 16 dunia.
Perkonomian yang terbesar masih dipegang Amerika Serikat dengan PDB (nominal)
sebesar US$18,5 triliun. Jumlah ini sama dengan sekitar seperempat dari seluruh
PDB Dunia, sekitar 24,7%. Sedangkan share
Ekonomi Indonesia saat terhadap PDB Dunia baru sekitar 1,25%. Amerika Serikat tidak
hanya unggul di dalam nilai PDB, tetapi tercatat sebagai yang paling unggul di
bidang perkembangan teknologi dan sumber daya alam. Selanjutnya di bawah
Amerika Serikat tercatat Ekonomi Cina dengan kekuatan US$11,3 triliun. Cina,
dengan share sekitar 15% PDB Dunia.
Meskipun hampir semua negara akhir-akhir ini mengalami gangguan yang cukup
siknifikan, pertumbuhan ekonomi Cina masih masuk kategori baik. Apalagi Cina
tercatat sebagai salah satu negara paling sukses di dalam pengembangan industri
manufaktur yang berbasis ekspor yang kuat. Ini terlihat dengan pendirian
pusat-pusat ekspor industri manufaktur di seluruh negara.
Tabel 1
Peringkat Ekonomi
menurut GDP
Negara
|
GDP
Nominal
(US$milyar)
|
GDP
Per
Kapita
(US$)
|
GDP
Per
Kapita
(Ranking)
|
United States
|
18,561
|
57,294
|
8
|
China
|
11,391
|
8,261
|
75
|
Japan
|
4,730
|
37,304
|
25
|
Germany
|
3,494
|
42,326
|
18
|
United Kingdom
|
2,649
|
40,412
|
21
|
France
|
2,488
|
38,537
|
22
|
India
|
2,250
|
1,719
|
144
|
Italy
|
1,852
|
30,294
|
27
|
Brazil
|
1,769
|
8,587
|
73
|
Canada
|
1,532
|
42,319
|
19
|
Korea (11)
|
1,404
|
27,633
|
29
|
Indonesia (16)
|
941
|
3,636
|
117
|
Thailand (28)
|
390
|
5,662
|
88
|
Phillipine (36)
|
311
|
2,991
|
126
|
Malaysia (38)
|
302
|
9,546
|
66
|
Singapore (40)
|
296
|
53,053
|
10
|
Vietnam (48)
|
200
|
2,164
|
134
|
Sumber : Diolah dari GDP Ranking 2016 oleh Statistics
Times
Kemudian setelah Cina, disusul berturut-turut oleh
Jepang dengan PDB US$4,7 triliun, Jerman (US$3,4 triliun), dan Inggris (US$2,6
triliun). Lalu Prancis (US$ 2,4 triliun), India (US$2,2 triliun), Itali (US$1,8
triliun), Brazil (US$1,7 triliun), dan Kanada (US$1,5 triliun). Negara-negara
ASEAN lain masih di bawah Indonesia, seperti Thailand dengan PDB US$390 milyar berada
di peringkat 28, Philipina (US$311 milyar) pada peringkat 36, Malaysia (US$302
milyar) di peringkat 38, dan Singapore (US$296 milyar) berada pada peringkat
40. Vietnam yang terus memperlihatkan prestasi pembangunan ekonomi yang luar biasa, saat ini berada di
peringkat 48 dengan PDB sebesar US$200 milyar.
Meskipun Indonesia termasuk kekuatan 16 besar ekonomi
dunia, tetapi karena faktor jumlah penduduk yang relatif banyak, secara
rata-rata, ekonomi Indonesia belum termasuk makmur dan masih banyak penduduk
yang masuk dalam kategori miskin. Penduduk Indonesia saat ini tercatat sebanyak
261 juta, berada pada posisi keempat dunia setelah Cina (1,384 milyar), India
(1,332 milyar) dan Amerika Serikat (325 juta). Karena itu, pendapatan rata-rata
per kapita penduduk Indonesia, diukur dengan nilai PDB Nominal, saat ini
tercatat baru sebesar US$3,636, berada pada ranking 117 dunia.
Tabel 2
Jumlah
Penduduk Beberapa Negara
|
Negara
|
Jumlah
Penduduk
|
1
|
Cina
|
1.384.686.954
|
2
|
India
|
2.332.765.368
|
3
|
Amerika
Serikat
|
325.003.879
|
4
|
Indonesia
|
261.723.299
|
5
|
Brazil
|
210.217.656
|
6
|
Pakistan
|
194.312.414
|
7
|
Nigeria
|
188.817.004
|
8
|
Bangladesh
|
163.635.963
|
9
|
Russia
|
143.433.416
|
10
|
Meksiko
|
129.243.696
|
11
|
Jepang
|
126.230.047
|
12
|
Filipina
|
102.838.635
|
20
|
Thailand
|
68.146.609
|
44
|
Malaysia
|
30.751.602
|
113
|
Singapore
|
5.696.506
|
|
Total
Dunia
|
7.464.246.917
|
Sumber : Current World Population (diolah)
Negara dengan PDB per kapita tertinggi saat ini
adalah Luksemburg (US$105,829), Swiss (US$79,578), Norwegia (US$71,497), Makao
(US$67,013), Irlandia (US$65,871), Qatar (US$60,733), Islandia (US$57,889),
Amerika Serikat (US$57,294), Denmark (US$53,243), dan Singapore (US$53,053). Tentu
saja sangatlah menarik untuk merangkai hubungan-hubungan antara total
perekonomian suatu negara (Product Domestic Bruto) dengan jumlah penduduk.
Kebanyakan, tetapi bukan pandangan yang mutlak, negara-negara yang berpenduduk
relatif lebih banyak, tidak terlalu mudah untuk meningkatkan pendapatan per
kapita penduduknya. Indonesia, India dan
tentunya termasuk juga Cina dan Brazil, memerlukan usaha yang luar biasa untuk
mencapai tahapan yang lebih baik. Dengan kata lain, pertanyaan yang selalu
muncul adalah, bagaimana Indonesia bisa
memperbaiki peringkat PDB per kapita, dari posisi 117 dunia, menjadi posisi di
bawah peringkat 100, atau bahkan 50 terbaik dunia.
Perekonomian Indonesia diantara dunia, relatif cukup tinggi. Bahkan diantara negara-negara ASEAN, juga memperlihatkan nilai trandsaksi yang besar. Tetapi, masih banyak hal yang perlu dicapai, ketika kita membandingkan peran ekonomi kita dikaitkan dengan jumlah penduduk dan potensi sumber daya kita yang cukup melimpah.