Sunday 28 August 2011

Steve Jobs now Jobless!

toto zurianto


Salah seorang paling inovatif di dunia khususnya di dunia komputer dan teknologi informasi, Steve Jobs, CEO Apple Inc kemaren resmi mengundurkan diri. Alasannya karena gangguan kesehatan. Sudah cukup lama publik berspekulasi  “kapan Steve akan mundur”. Sejak Januari lalu sebenarnya dia sudah tidak aktif di Apple. Kesehatannya terganggu terutama ketika dia terpaksa harus menjalani operasi transplantasi liver tahun 2009.
Steve yang lahir di San Fransisco tahun 1955 adalah pendiri Apple Communicator di sebuah garasi di rumahnya ketika dia baru berusia 21 tahun. Bersama rekannya Steve Wozniak, mereka melahirkan Komputer Macintosh yang segera populer karena memiliki disain dan performa yang hebat tetapi tetap user friendly.

Tahun lalu Steve dan Apple Inc menghasilkan produk inovatif paling populer saat ini, komputer tablet iPad. Jenis komputer ini telah memaksa semua produsen komputer dan telepon genggam untuk meniru dan memproduksi komputer tablet secara luar biasa. Termasuk yang paling greget adalah Galaxy Tab yang dibuat Samsung. Karena dianggap “meniru” kini kedua perusahaan itu sedang berseteru di Masayarakat Eropa.
Pada perjalanannya, pada tahun 1985, Steve sempat keluar dari Apple dan bergabung dengan NeXT Computer, perusahaan yang secara khusus membuat komputer untuk kalangan bisnis. Tetapi tahun 1996 dia kembali lagi ke Apple, sekaligus membeli NeXT senilai US$429 juta untuk berada di bawah Apple Inc.
Mundurnya Steve dari Apple sempat mempengaruhi turunnya harga saham perusahaan itu di bursa , cukup besar sekitar 5% menjadi US$356.32 per lembar (meskipun membaik kembali). Sementara saham produsen pesaing menunjukkan peningkatan yang lumayan, antara lain Samsung Electronic (3%) dan LG Electronic (4%) di bursa Seoul. Sementara Sony di psar Tokyo meningkatkan 2,06%, dan HTC di Taipe menguat 2,7%.

Meskipun Apple dianggap akan mudah recovery dan menjadi leading lembali, tetapi moment turunnya Steve jelas akan direspon oleh perusahaan pesaing untuk memacu produknya dan meningkatkan performance melewati apa yang telah dicapai Apple pada era Steve Jobs. Ini tantangan besar bagi Tim Cook, CEO baru Apple Inc yang sebelumnya menjabat sebagai COO (Chief Operating Officer) dan tim manajemennya. Tim Cook harus mampu mengatasi persoalan jangka pendek karena mundurnya Steve Jobs sekaligus memikirkan strategi jangka panjang agar Apple tetap inovatif dan kuat. Bersama Steve, Apple berhasil menjadi the most admired American company. Bagaimana kemudian? 

No comments: