Kemaren tentu menjadi hari yang luar biasa bagi bangsa Indonesia. Negara kita, mencapai usia 71 tahun. Bukan lagu usia kemaren sore. Kini sudah masuk kategori kakek-kakek, Eyang yang mulai Sepuh. Usia yang seharusnya mulai memasuki kategori mature. Tidak lagi seperti anak kemaren sore. Tentu saja, yang kita maksudkan adalah bagaimana cara kita mengelola negara. Kita menginginkan, Indonesia tidak saja jaya dan makmur. Tidak saja ekonominya menjadi maju, menggeliat, mampu mengatasi kemiskinan dan keterbelakangan. Rakyatnya sehat, makannya cukup, mental dan jiwanya sehat, dan memiliki kapsitas pendidikan yang baik.
Lalu, yang penting adalah bagaimana performance para pemimpinnya. Bagaimana Presiden, Wakil Presiden dan para Menteri serta pejabat negara bisa memainkan perannya secara profesional, bukan pemimpin amatir. Bagaimana para politisinya juga profesional, sekaligus memiliki integritas yang terpuji. Indonesia merindukan munculnya para pemimpin yang kapabel, profesional, dan memiliki character yang dibanggakan. Bukan orang-orang yang cuma memikirkan jabatan, kekuasaan, atau penipu yang rakus akan harta benda. 71 tahun, saat ini waktu yang kritis bagi kita. Kita menginginkan munculnya orang-orang yang punya gagasan hebat, juga sekaligus Anti Korupsi, tidak suka melakukan praktek Kolusi, dan menghindari Nepotisme. Juga kita benci sama orang yang sok penting. Selalu merasa hebat dan memiliki jasa kepada negara. Tidak mau diganti, dan suka ingin bercokol terus. Mari membangun, bukan mencari keuntungan sendiri. Indonesia 71 Tahun, kita jaga negara ini. Kita ingin mencapai 100 tahun, bahkan 1000 tahun. Tetapi dengan tatanan negara yang baik, yang santun, yang maju, sejahtera lahir bathin. Dirgahayu Indonesia. Kita galang persatuan dan negara hebat yang Anti KKN.
No comments:
Post a Comment