Wednesday 10 August 2016

OJK Australia Leadership Program

toto zurianto

Pada tanggal 18 sampai 22 Juli 2016 berlangsung program pengembangan kepemimpinan (leadership development) Industri Jasa Keuangan Indonesia di Melbourne sebagai follow-up dari Memorandum of Understanding (MoU) antara Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan pemerintah negara bagian Victoria Australia. Program yang disebut dengan Victoria Indonesia Leadership Program (VILP) tersebut, diikuti 20 peserta dari Indonesia, 9 pejabat tingkat Direktur dari OJK, dan 11 peserta dari industri jasa keuangan Indonesia dan regulator. Peserta dari luar OJK antara lain, dari Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Bursa Efek Indonesia, BPJS Ketenagakerjaan, Bank Mandiri, Bank Tabungan Negara, Bank Central Asia, Bank Negara Indonesia, Bank Rakyat Indonesia, Dana Pensiun Telkom, PT Asuransi Jasa Indonesia, dan Bank Pembangunan  Daerah Jawa Barat dan Banten. Sementara peserta Australia berasal dari Victoria Government dan Monash University.
Tujuan program VILP disamping untuk meningkatkan kapasitas kepemimpinan para peserta, juga dalam rangka kerjasama dan networking antar institusi sektor jasa keuangan Indonesia dan Australia, membangun awareness sektor jasa keuangan, khususnya di Melbourne (Australia), dan sharing pengetahuan dan pengalaman, khususnya perkembangan industri keuangan, financial technology (fintech), dan peran sektor jasa keuangan pada usaha menengah dan kecil.
Ketua Dewan Komisioner OJK Muliaman D. Hadad bersama Prof. Edward dan peserta
Victoria Indonesia Leadership Program pada pembukaan di Hotel Windsor Melbourne

Ketua OJK memberikan kenangan kepada Wakil Pemerintah Victoria, Mr. Lorenzo




Acara dibuka pada opening dinner oleh Dr. Muliaman D. Hadad, Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan yang dalam opening speechnya mengajak seluruh peserta untuk mengambil manfaat dari program leadership international ini sebagai ajang dalam meningkatkan kerjasama jasa keuangan Indonesia Australia. Khususnya dalam melihat dan mengambil kesempatan untuk perkembangan jasa keuangan dan fintech di Melbourne Australia. Seluruh program dipimpin oleh Dr. Edward Buckingham, Profesor Business School Monash University yang merancang program dengan melibatkan pengajar/nara sumber dari berbagai kalangan, antara lain; Department Anti-Trust Australia, Boston Consulting Group, Bank Australia, DMP Assets Management, Department Treasury and Finance Victorian Fund Management, dan Freedom Finance.










No comments: