Thursday 15 August 2019

Kereta Bandara; Kenapa Tetap Sepi

Ticketing Kereta Bandara di Kualanamu; Megah tapi sepi pengunjung



toto zurianto

Setelah beberapa waktu, saya kembali menggunakan Kereta api Bandara Railink dari Bandara Kualanamu, Deli Serdang menuju Stasion Kereta Api Medan di kawasan Lapangan Merdeka. Jarak sejauh 27 kilometer ditempuh sekitar 47 menit tanpa hambatan. Cukup cepat dan nyaman, bahkan untuk Route sebaliknya, dari Stasion Kereta Api Medan di lapangan Merdeka menuju Bandara Kualanamu bisa ditempuh hanya selama 31 menit. Biayanya berapa? Cuma Rp100.000 per orang. Dibandingkan dengan Taxi tentu saja ini jauh lebih murah, terutama kalau kita pergi hanya sendiri. Apalagi kondisi jalan di kota Medan terkenal sangat macet. Memang ada jalan Toll, tetapi terbatas. Jadi penggunaan Kereta Bandara adalah salah satu alternatif terbaik. Tentu saja, kita bisa juga memanfaatkan Bus Bandara, Bus Damri dan bus-bus lain yang menawarkan kenyamanan yang cukup baik dengan harga yang murah.
Tapi setelah sekitar 6 tahun, Kereta Bandara Kualanamu - Medan masih tetap bagus, bersih dan besar. Ini berita bagus. Berita kurang menggembirakan, masih terlalu sedikit penumpang pesawat yang memanfaatkan sistem transportasi bagus ini. Siang itu, pada pemberangkatan Pukul 10.10 dari Kualanamu ke Stasion Medan, tidak banyak penumpang yang menggunakan kereta bandara ini. Dari setiap gerbong, mungkin hanya terisi antara 10 sampai 20 penumpang. Ruang tunggu yang indah dan luas di Bandara, sunyi sepi. Mungkin karena itu, tidak banyak toko-toko atau restaurant yang beroperasi dari tempat ini.
Tentu saja, kita perlu melakukan evaluasi dan membuat usulan yang lebih baik mengenai perjalanan kereta api bandara. Kita juga mempunyai fasilitas yang sama di Jakarta. Ada fasilitas Kereta Bandara yang berangkat dari Stasion BNI City Sudirman/Dukuh Atas menuju Bandara. Situasinya masih sangat mirip. Sepi pengguna. Sementara beberapa daerah lain juga sudah mempunyai atau sedang membangun jaringan Sistem Kereta Api Bandara seperti yang ada di Kualanamu-Medan. Sudah 6 tahun yang di Medan, dan sudah 2 tahun yang di Jakarta. Tugas kita bukan sekedar membangun, tetapi bagaimana pengeluaran biaya yang besar ini bisa mengurangi kepadatan lalau lintas Jalan Tol menuju dan dari Bandara Kualanamu (Medan) dan Soekarno Hatta (Jakarta).

Pintu Masuk menuju Kereta Bandara, cukup Sepi.

Kereta Api Bandara Medan Kualanamu yang bersih, bagus
dan lega dengan  fasilitas penyiimpanan Barang yang bagus.

Nyaman, tempat duduk yang nyaman. Seharusnya menjadi pilihan penumpang
pesawat, terutama yang bepergian seorang diri.

Petugas Pengawas Perjalanan Kereta Api Bandara;
cuma menghitung jumlah penumpang.

No comments: