toto zurianto
Sampai dengan Jum'at Siang (10.30), Partai Demokrat pimpinan Presiden SBY masih mendominasi hasil Quick Count beberapa lembaga survei (LSI, CIRUS, LP3ES, LSN, dan Lingkaran)dengan perolehan suara sekitar 20,4% disusul oleh Golkar dan PDIP yang berbeda-beda diantara lembaga survey tersebut, tetapi keduanya antara 14,2 sampai dengan 14,8%. selanjutnya PKS (7,8%), PAN (5,8%), PPP (5,3%), dan PKB (5,1%). Dua kuda hitam, Gerindra-nya Prabowo menyodok diurutan 8 dengan suara 4,6% yang disusul oleh Hanura (3,8%), dan PBB (1,7%).
Kecuali Presiden SBY yang diperkirakan akan melenggang sebagai Capres dengan opsi besar untuk memilih CaWapesnya dari manapun yang dikehendakinya, para Capres lain diperkirakan akan melakukan manuver yang cukup bervariasi dan tidak mudah untuk menyusun Tim terbaiknya pada pemilihan calon Presiden bulan Oktober nanti.
Apabila tidak ada perubahan berarti antara hasil perhitungan Quick Count lembaga survei ini dengan hasil resmi KPU pada 2 minggu yang akan datang, perlu dipertimbangkan untuk segera mengurangi jumlah partai politik, mungkin idealnya maksimal hanya 10 partai, bukan 44 partai sebagaimana saat ini. Partai yang lain di luar 10 besar, diharapkan bisa bergabung dengan salah satu dari partai 10 besar itu. Jumlah 10 partai ini sama dengan Pemilu tahun 1971.
No comments:
Post a Comment