Saturday, 4 July 2009

Leaders and The Leadership

toto zurianto

Real Leadership is not just about the person, it's also about the process (3)

Kalau kita berbicara mengenai kepemimpinan, maka yang kita maksudkan dengan kepemimpinan adalah ketika kita mengartikan kepemimpinan sebagai sebuah sistem yang holistik yang lebih melihat perjalanannya sebagai bagian yang lebih penting, dibandingkan dengan orang-orang yang menjalankankannya.

Banyak Pemimpin yang mampu dan bisa dikategorikan sebagai pemimpin yang baik. Tetapi kondisi itu, bukan berarti aspek kepemimpinannya sudah baik. Banyak pemimpin yang sudah kompeten, tetapi merasa cukup sulit untuk menciptakan sistem yang bisa melahirkan para pemimpin pengganti yang berjiwa kepemimpinan. Disamping beberapa kompetensi utama kepemimpinan yang tidak pernah ditinggalkan, seperti Leading Through Vision and Values, Courages to make decision, atau sikap Straight-Forward, ada bebrapa sikap yang negatif yang perlu dihindari oleh seorang Leaders;

Sikap terlalu mementingkan diri sendiri (selfishness). Pemimpin yang kuat sering tidak pernah menyadari manfaat pekerjaannya untuk dirinya sendiri. Pemimpin yang baik, sangat berorientasi kepada tujuan yang luas luas. Dia tidak pernah dan tidak suka mengambil kredit hanya untuk kepentingan diri sendiri. Karena itu, kalau pemimpin masih mempunyai sifat-sifat selfishness, biasanya kategori kepemimpinannya masih sangat dangkal.

Keinginan untuk terlihat Pintar (A desire to look Intelligent). Secara teknikal, setiap orang tidak mungkin mengetahui banyak hal, karena itu, seharusnya siapapun perlu untuk fokus kepada pengetahuan utama yang membuatnya unggul dibandingkan orang lain. Pemimpin yang terlalu memaksa untuk mengetahui banyak hal, biasanya penampilannya sering terlihat "agak bodoh" di mata lingkungannya. Jadi, please Be Focus!

Keinginan untuk dilihat sebagai orang yang paling benar (A desire to be seen to be right). Ini sigfat-sifat jelek yang harus kita hindari. Kebenaran bukanlah monopoli seorang pemimpin. Setiap orang, bisa saja keliru, karena itu janganlah berpretensi untuk memonopoli kebenaran.

Banyak hal yang harus dipelajari dan dihindari oleh Leaders!

No comments: